Byklik | Banda Aceh—Dua pekan setelah bencana banjir bandang dan longsor menerjang belasan kabupaten/kota di Aceh, komunikasi ke wilayah dataran tinggi Gayo belum semua bisa dijangkau. Jaringan internet ataupun telepon biasa belum pulih.
Kondisi ini membuat sebagian masyarakat yang berdomisili di luar daerah tersebut belum terhubung dan tidak mengetahui bagaimana keadaan keluarga mereka di Gayo.
Salah satu yang masih menunggu kabar keluarganya di Gayo adalah Rahmah Nauli yang saat ini berdomisili di Kota Banda Aceh. Keluarganya berada di Kampung Kerawang, Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah. Ada juga yang tinggal di Kampung Lut Jaya Kecamatan Rusip Antara, Kota Takengon, dan Kabupaten Bener Meriah.
Dalam kondisi normal, akses dengan kendaraan roda dua atau roda empat ke Desa Kerawang dari ibu kota kabupaten di Kota Takengon bisa mencapai satu jam lebih. Namun, akses jalan darat ke kecamatan tersebut kini menjadi putus.
“Saya terakhir komunikasi dengan keluarga yang di Kampung Kerawang pada tanggal 25 November, setelah itu sudah tidak terhubung lagi sampai sekarang. Sedangkan dengan Kakak yang tinggal di Lut Jaya sudah sempat terhubung,” kata Rahmah Nauli kepada byklik, Minggu, 7 Desember 2025.
Rahmah Nauli berharap jaringan internet di Gayo bisa segera pulih dan dia bisa terhubung dengan keluarganya.[]












