ByKlik.com | Jakarta — Islamic Relief Indonesia mengerahkan bantuan darurat bagi warga terdampak banjir dan longsor di sejumlah wilayah Aceh, menyusul tingginya curah hujan yang memicu gelombang pengungsian dalam dua pekan terakhir. Organisasi kemanusiaan internasional itu menyalurkan paket logistik yang mencakup bahan pangan, air bersih, perlengkapan kebersihan, hunian sementara, hingga kebutuhan khusus bagi kelompok rentan.
Bantuan yang dikirim antara lain makanan siap saji, beras, minyak goreng, air mineral, perlengkapan sanitasi, alat kebersihan keluarga, selimut, alas tidur, pakaian layak pakai, serta perlengkapan bayi. Penyaluran ditujukan bagi masyarakat yang mengalami kerusakan rumah, keterbatasan akses listrik dan air bersih, serta mereka yang masih berada di titik pengungsian.
Local Resources Mobilization Coordinator Islamic Relief Indonesia, Anca Rahadiansyah, menyatakan bahwa penanganan cepat sangat diperlukan mengingat dampak banjir dan longsor meluas ke berbagai kecamatan. “Kami memprioritaskan bantuan bagi keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan tidak memiliki akses terhadap kebutuhan dasar. Situasi di sejumlah titik masih sulit, sehingga distribusi bantuan harus dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran,” ujarnya, Minggu (30/11/2025).
Ia menambahkan bahwa tim Islamic Relief telah melakukan asesmen lapangan untuk memastikan jenis bantuan yang disalurkan sesuai dengan kebutuhan pengungsi. “Fokus kami adalah memastikan setiap bantuan benar-benar menjawab kebutuhan mendesak masyarakat, terutama anak-anak, lansia, ibu hamil, dan ibu menyusui. Kelompok rentan harus dilindungi terlebih dahulu,” kata Anca.
Selain bantuan logistik, Islamic Relief juga menyiapkan dukungan pemulihan awal bagi warga, termasuk pembersihan rumah, distribusi alat kerja sederhana, serta perbaikan infrastruktur dasar yang terdampak banjir. Organisasi ini menilai bahwa fase pemulihan sangat penting untuk mencegah dampak lanjutan yang bisa menghambat aktivitas ekonomi dan pendidikan warga.
Menurut Islamic Relief, bencana kali ini tidak hanya menyebabkan kerusakan fisik, tetapi juga mengganggu program pemberdayaan sosial yang sedang berjalan. Sejumlah kegiatan renovasi rumah warga pra-sejahtera serta program peningkatan ekonomi keluarga harus dihentikan sementara karena kondisi lapangan yang masih belum stabil.
Islamic Relief Indonesia mengajak masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam mendukung penanganan bencana di Aceh. Bantuan tambahan dibutuhkan untuk memastikan keluarga terdampak dapat kembali ke rumah, memenuhi kebutuhan dasar, serta memulai proses pemulihan dengan lebih aman dan bermartabat.
