ByKlik.com | Jakarta — Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh sukses membawa semangat kepahlawanan Laksamana Malahayati ke ajang Indonesia Furniture & Design Expo (IFFINA) 2025 di Jakarta. Pameran yang berlangsung sejak 17 hingga 20 September ini menjadi platform penting bagi ISBI Aceh untuk memamerkan rancangan ruang pameran berbasis budaya yang memadukan tradisi dengan desain kontemporer.
Karya rancangan ruang pameran bertema Laksamana Malahayati, seorang pahlawan perempuan Aceh sekaligus laksamana laut perempuan pertama di dunia, merupakan hasil kolaborasi antara dosen Zuhrahmi DE dengan mahasiswa Farhan Helni Putra dari Program Studi Desain Interior ISBI Aceh.
Konsep yang dihadirkan berupaya menciptakan pengalaman ruang yang tidak hanya estetis, tetapi juga sarat makna, dengan tujuan memperkuat narasi kepahlawanan Malahayati dan mendorong generasi muda untuk lebih mengenal serta menghargai tokoh sejarah bangsa.
Rektor ISBI Aceh, Prof. Dr. Wildan, M.Pd., menegaskan bahwa partisipasi ini sejalan dengan komitmen institusi. “Sebagai satu-satunya kampus negeri seni budaya di Sumatra, ISBI Aceh selalu berupaya terlibat dalam segala aspek kebudayaan. Apalagi ini menyangkut sejarah dan nilai tradisi kita,” ungkapnya.
“Partisipasi dosen dan mahasiswa dalam ajang bergengsi ini menjadi bukti nyata komitmen ISBI Aceh dalam membawa kearifan lokal ke panggung nasional bahkan global,” tambah Prof. Wildan.
Farhan Helni Putra, mahasiswa yang terlibat langsung dalam perancangan, menyampaikan rasa bangga atas kesempatan tersebut. “Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya. Saya bangga bisa membawa nama Aceh dan ISBI Aceh ke kancah bertaraf internasional. Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh civitas akademika ISBI Aceh atas dukungan penuh yang diberikan hingga karya ini bisa terealisasi,” ujarnya.
Partisipasi ISBI Aceh di IFFINA 2025 menegaskan peran perguruan tinggi tersebut sebagai institusi yang konsisten menghadirkan inovasi berpijak pada akar tradisi. Kehadiran karya ini juga menjadi penanda bahwa kolaborasi antara akademisi dan mahasiswa mampu menghasilkan karya yang relevan, kompetitif, dan berakar kuat pada budaya lokal.
IFFINA, sebagai salah satu pameran desain terbesar di Indonesia, mempertemukan desainer, akademisi, dan pelaku industri kreatif. Kontribusi dari ISBI Aceh membuktikan bahwa warisan sejarah dan nilai budaya dapat diolah kembali melalui inovasi desain, menjadikannya tetap hidup dan inspiratif bagi generasi kini maupun mendatang. Melalui rancangan interior ini, ISBI Aceh tidak hanya menampilkan estetika, tetapi juga memperkuat pesan bahwa seni dan desain dapat menjadi jembatan antara tradisi dan masa depan.
