Byklik.com | Melaka – Paviliun Indonesia mencuri perhatian di ajang pertemuan Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) 2025 yang digelar di Melaka International Trade Centre (MITC) pada 15-20 Oktober 2025.
Dari pintu masuk utama, paviliun megah berwarna merah dengan lambang Garuda tampak menonjol, menandai kehadiran Indonesia sebagai pusat wajah Islam Nusantara yang damai dan inklusif.
Paviliun ini tidak sekadar ruang pamer, melainkan jendela yang menampilkan kekayaan budaya dan keragaman praktik keagamaan di Indonesia. Beragam artefak, publikasi, hingga inovasi keagamaan dipamerkan untuk menunjukkan harmoni antara tradisi dan modernitas Islam di Tanah Air.
Salah satu inovasi yang paling menarik perhatian pengunjung adalah Al-Qur’an berbahasa isyarat, simbol kepedulian Indonesia terhadap inklusivitas dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
“Alhamdulillah, kita bersyukur delegasi Indonesia mendapat tempat di pameran bergengsi ini. Kami ingin memperkenalkan Islam Indonesia, budaya Indonesia, serta nilai-nilai rahmatan lil ‘alamin kepada negara-negara serumpun,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, yang memimpin langsung delegasi Indonesia seperti dilansir dalam laman resmi Kementerian Agama RI, Sabtu, 18 Oktober 2025.
Ia menegaskan, partisipasi Indonesia di MABIMS 2025 bukan hanya bentuk diplomasi budaya, tetapi juga langkah memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat moderasi beragama di kawasan.
“Nusantara adalah rumah besar yang diwariskan leluhur kita. Meski berbeda negara dan bahasa, kita memiliki satu karakter keberagamaan yang sama — Islam yang damai, sejuk, dan penuh kasih,” tambahnya.
Suasana di Paviliun Indonesia tampak hangat dan penuh antusiasme. Pengunjung datang silih berganti, berinteraksi dengan para penjaga stan, serta mengagumi koleksi yang menampilkan harmoni nilai-nilai Islam dan kearifan lokal Indonesia.
Dengan tampilan megah dan konten yang sarat makna, Paviliun Indonesia menjadi magnet utama di MITC. Melalui keikutsertaan ini, Indonesia menegaskan pesan besar kepada dunia serumpun: Islam Nusantara adalah Islam yang menghargai keberagaman, menjunjung kemanusiaan, dan menebarkan rahmat bagi semesta alam.