ByKlik.com | Takengon — Hari Bhayangkara ke-79 menjadi momen bersejarah bagi Rosmaini (42), seorang ibu tunggal penyandang disabilitas dari Pepayungen Angkup, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah.
Rosmaini tak kuasa menahan haru saat menerima kunci rumah layak huni dari Kapolres Aceh Tengah, AKBP Dody Indra Eka Putra, dalam syukuran Hari Bhayangkara yang diselenggarakan di Mapolres Aceh Tengah, Selasa, 1 Juli 2025.
Senyum kebahagiaan terpancar jelas di wajah Rosmaini saat menggenggam kunci rumah barunya. Selama ini, ia hanya bisa memimpikan memiliki hunian sendiri. Keterbatasan fisik yang mengharuskannya beraktivitas menggunakan kursi roda, ditambah kondisi hidupnya yang menumpang di rumah warga, membuat impian tersebut terasa jauh dari kenyataan.
Namun, di Hari Bhayangkara ini, asa Rosmaini menjadi nyata berkat kepedulian dan aksi nyata jajaran Polres Aceh Tengah.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Terima kasih kepada Bapak Kapolres dan seluruh jajarannya. Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” ujar Rosmaini dengan mata berkaca-kaca, mengungkapkan rasa syukurnya.
Kisah menyentuh Rosmaini mulai terkuak saat program Jumat Berkah dan Jumat Curhat Polres Aceh Tengah menyambangi kampungnya pada 27 Desember 2024. Dalam forum tersebut, Reje Kampung dan warga menyampaikan harapan agar Polres membantu mewujudkan rumah impian bagi Rosmaini, yang dinilai sangat layak menerima uluran tangan.
Tanpa menunda, Kapolres bersama tim segera bergerak. Survei dan verifikasi dilakukan, membenarkan kondisi Rosmaini yang memprihatinkan. Sebidang lahan berukuran 5 x 7 meter persegi pun disiapkan, dan pembangunan rumah segera dimulai.
Kini, sebuah rumah permanen sederhana namun kokoh berdiri, siap menjadi tempat tinggal baru Rosmaini. Penyerahan kunci rumah ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79, sebagai simbol nyata kehadiran Polri bagi masyarakat. Hal ini selaras dengan tema peringatan Hari Bhayangkara ke-79, yakni “Polri untuk Masyarakat.”
“Kami berharap rumah ini menjadi awal baru bagi Ibu Rosmaini untuk menjalani hidup yang lebih layak dan nyaman. Semoga kehadiran Polri selalu memberi manfaat, terutama bagi mereka yang membutuhkan,” tutur AKBP Dody.
Kisah Rosmaini menjadi bukti bahwa Hari Bhayangkara bukan sekadar perayaan seremonial. Ini adalah momentum untuk menebarkan kepedulian, menghadirkan senyuman, dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat yang membutuhkan. []