ByKlik.com | Jakarta — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) periode pertama September 2025 naik menjadi 105,33 dolar AS per ton. Kenaikan ini mengakhiri tren penurunan yang terjadi pada periode sebelumnya.
Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 299.K/MB.01/MEM.B/2025, harga komoditas batu bara dengan nilai kalori 6.322 kcal/kg ini mengalami kenaikan sekitar 4,6 persen. Pada periode kedua Agustus 2025, harga batu bara berada di angka 100,69 dolar AS per ton, dan kini meningkat menjadi 105,33 dolar AS per ton.
Kenaikan ini terjadi setelah harga batu bara sempat mengalami penurunan sebesar 1,5 persen pada periode kedua Agustus. Saat itu, harganya turun dari 102,22 dolar AS per ton menjadi 100,69 dolar AS per ton.
Meskipun HBA utama mengalami kenaikan, Kementerian ESDM juga membagi HBA ke dalam tiga kategori lain berdasarkan nilai kalori yang berbeda. Berbeda dengan HBA utama, ketiga kategori ini justru mengalami penurunan harga.
Berikut adalah rincian harga batu bara acuan untuk periode 1-14 September 2025:
- HBA (6.322 GAR): 105,33 dolar AS, naik dari 100,69 dolar AS pada periode sebelumnya.
- HBA I (5.300 GAR): 66,50 dolar AS, turun dari 67,20 dolar AS.
- HBA II (4.100 GAR): 42,30 dolar AS, turun dari 43,70 dolar AS.
- HBA III (3.400 GAR): 32,32 dolar AS, turun dari 33,48 dolar AS.