Ekonomi & Bisnis

Harga Bahan Pokok di Lambaro Stabil, Pasokan Masih Terkendala Bencana

Bambang Iskandar Martin
×

Harga Bahan Pokok di Lambaro Stabil, Pasokan Masih Terkendala Bencana

Sebarkan artikel ini
Harga Bahan Pokok di Lambaro Stabil, Pasokan Masih Terkendala Bencana. (Ist)

Byklik.com | Jantho – Dua pekan setelah Aceh dilanda banjir bandang dan longsor di sejumlah kabupaten/kota, kondisi harga bahan pokok di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar, mulai menunjukkan tren stabil. Kendati demikian, pasokan komoditas tertentu masih terbatas akibat gangguan distribusi dari luar daerah.

Sejumlah pedagang menuturkan, keterlambatan pasokan menjadi persoalan utama. Barang yang biasa tiba dalam satu hari kini membutuhkan dua hingga tiga hari untuk sampai ke Lambaro karena jalur barat–selatan Aceh belum sepenuhnya pulih.

“Biasanya satu hari sampai, sekarang bisa dua sampai tiga hari. Barang masuk lewat jalur barat selatan Aceh, jadi lebih lama. Selain itu, barang yang datang juga tidak serentak,” kata salah seorang pedagang.

Baca Juga  Berjibaku Memburu Bahan Pokok di Daerah Bencana
Harga Bahan Pokok di Lambaro Stabil, Pasokan Masih Terkendala Bencana. (Ist)

Saat ini, harga beberapa komoditas di pasar induk tercatat sebagai berikut:

  • Cabai merah: Rp50.000–Rp55.000/kg
  • Cabai rawit: Rp65.000–Rp80.000/kg
  • Tomat: Rp12.000–Rp18.000/kg
  • Kentang: Rp15.000/kg
  • Kol: Rp10.000/kg
  • Daun bawang: Rp30.000/kg
  • Bawang putih: Rp45.000/kg
  • Bawang bombay: Rp35.000/kg
  • Telur ayam: Rp75.000 per papan

Pedagang menyebut cabai merah saat ini lebih banyak mengandalkan pasokan lokal dari Aceh Besar dan Aceh Jaya, karena suplai dari Medan belum normal. Sementara itu, tomat tetap dipasok dari Medan karena komoditas dari Aceh Tengah tidak tersedia. Kondisi tomat yang tiba pun banyak yang rusak akibat perjalanan jauh.

Baca Juga  Sambal Sunti Aceh Tembus Pasar Digital, Tersedia Varian Ayam Suwir dan Kerang

Untuk komoditas lain yang bergantung pada distribusi antarprovinsi, keterlambatan masih terjadi. Pasokan sayuran, termasuk kol, disebut masih sangat terbatas.

“Secara harga sudah mulai stabil dibanding awal bencana. Masalahnya sekarang bukan naiknya harga, tapi barangnya yang tidak ada,” ujar pedagang lainnya.[]

Example 120x600