Byklik.com | Lhokseumawe – Harbour Energy bekerja sama dengan SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dan Universitas Malikussaleh (UNIMAL) menggelar kuliah umum bertema “Tantangan Regulasi Hulu Migas dan Aspek Pemberdayaan Masyarakat.”
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Fakultas Hukum UNIMAL, Rabu, 24 September 2025, ini diikuti lebih dari 250 mahasiswa. Suasana diskusi berjalan interaktif dengan banyak pertanyaan kritis seputar prospek energi, isu lingkungan, hingga masa depan ketahanan energi nasional yang menjadi perhatian generasi muda.
Community Investment Manager Harbour Energy, Andri Kristianto, menegaskan bahwa industri hulu migas tidak hanya berkaitan dengan aspek teknis eksplorasi dan produksi, melainkan juga menyangkut regulasi yang kompleks, kepatuhan lingkungan, serta kontribusi sosial bagi masyarakat sekitar.
“Kehadiran perusahaan di kampus bukan sekadar transfer pengetahuan, tetapi bagian dari komitmen kami untuk membangun pemahaman bersama antara industri, akademisi, dan masyarakat,” ujarnya.
Andri juga menekankan, tantangan energi Indonesia di masa depan akan semakin berlapis, baik karena kebutuhan menjaga ketahanan energi nasional maupun tuntutan global terhadap transisi energi berkelanjutan.
“Mahasiswa perlu dipersiapkan sejak dini agar dapat berperan aktif menjawab tantangan energi ke depan,” pungkasnya.