Byklik.com | Banda Aceh – Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK) semakin memperkuat perannya sebagai Kampus Berdampak melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) internasional, serta peluncuran program inovatif bernama SEULANGA (Social Emotional Understanding and Learning for Adult-Children Wellbeing Advancement), di Banda Aceh, Kamis, 31 Juli 2025.
Penandatanganan MoA yang berlangsung di Gedung FK USK ini merupakan hasil kolaborasi riset antara USK dengan mitra internasional, yakni Danish Institutes Against Torture (DIGNITY) Denmark dan Center for the Study and Prevention of Violence (CSPV), University of Colorado Boulder, Amerika Serikat.
Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, mulai dari desain dan pelaksanaan studi penelitian, pertukaran data dan sumber daya, publikasi hasil riset, hingga penyelenggaraan lokakarya dan seminar bersama. Melalui program SEULANGA, kedua pihak juga melibatkan komunitas lokal agar hasil penelitian dapat diterapkan secara efektif dan sesuai dengan konteks budaya serta sosial di Aceh.
Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini tidak hanya memperkuat riset akademik, tetapi juga merupakan bentuk nyata kontribusi universitas dalam mengatasi permasalahan sosial, khususnya terkait kesejahteraan psikologis remaja di era digital.
“Melalui SEULANGA, kami berharap dapat membekali anak-anak dan remaja Banda Aceh dengan keterampilan sosial-emosional yang tangguh untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan,” ujar Prof. Marwan.
Selain itu, Prof. Marwan juga mengumumkan bahwa Departemen Psikologi USK tengah merintis pendirian Program Studi Profesi Psikologi sebagai langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan tenaga profesional di bidang psikologi di Aceh.
Dekan FK USK, Dr. dr. Safrizal Rahman, M.Kes., Sp.OT., menegaskan pentingnya kolaborasi ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat riset dan kontribusi sosial universitas dalam mendukung perkembangan anak dan remaja di tengah kemajuan teknologi digital. FK USK juga berkomitmen meningkatkan kapasitas peneliti lokal melalui pelatihan dan pendampingan yang difasilitasi oleh DIGNITY dan CSPV.
“Kami bangga dapat berkolaborasi dengan DIGNITY dan CSPV, untuk menjawab tantangan kesejahteraan anak dan remaja di Aceh dan Indonesia pada umumnya. Melalui kerja sama ini, kami berharap penelitian yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu dan kebijakan di bidang kesehatan mental dan sosial,” kata Dr. Safrizal.
Sementara, Sabrina Arredondo Mattson, Ph.D., Research Director CSPV, menambahkan kolaborasi ini membuka peluang besar untuk menggabungkan perspektif dan keahlian dari kedua institusi dalam memerangi berbagai bentuk kekerasan dan masalah perilaku pada anak dan remaja.
Ia optimsi dengan pendekatan berbasis bukti dan keterlibatan komunitas lokal, dapat mewujudkan solusi yang relevan dan berdampak.
Program SEULANGA telah dijalankan secara pilot di SMPN 6 dan SMPN 17 Banda Aceh dengan dukungan penuh dari para guru sebagai pelaksana utama. Sebagai bagian dari pengembangan program, diselenggarakan pula kompetisi Seulanga Fest 2025 yang diikuti oleh 44 siswa dari kedua sekolah tersebut.
Kompetisi ini meliputi tiga kategori lomba: poster, cerpen, dan jingle, bertujuan menggali kreativitas sekaligus meningkatkan pemahaman siswa terhadap isu sosial-emosional.
Pemenang Seulanga Fest 2025
Lomba Poster SMPN 17:
Juara I: Miftahul Jannah
Juara II: Syarazzi Raizan Qhumairah
Juara III: Nazwa Shanika Ahmad.
Lomba Poster SMPN 6:
Juara I: Harumi Alisa Silviyana
Juara II: Kiz Leilani Matitza
Juara III: Aisyah Sakinah Mufida Hasan
Lomba Cerpen SMPN 17:
Juara I: Izzahul Fitri
Juara II: Tias Shafa Solihat
Juara III: Raissa Qonita Lilllah.
Lomba Cerpen SMPN 6:
Juara I: Farra Ayska
Juara II: Cut Adiba Shakira
Juara III: Al Mufadhal Rafid.
Acara ini turut dihadiri oleh Para Wakil Dekan Fakultas Kedokteran USK, serta perwakilan dari berbagai instansi pemerintah penting di Aceh, antara lain Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Aceh, Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Dinas DP3AP2KB Kota Banda Aceh, dan BNN Kota Banda Aceh.