Ekonomi & Bisnis

Ekonomi Nasional Kuat, Pemerintah Lanjutkan Program Unggulan 2026

Bambang Iskandar Martin
×

Ekonomi Nasional Kuat, Pemerintah Lanjutkan Program Unggulan 2026

Sebarkan artikel ini
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama jajaran menteri kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 29 Oktober 2025. (Foto: BPMI Setpres) Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama jajaran menteri kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 29 Oktober 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Byklik.com | Jakarta – Pemerintah memastikan perekonomian nasional tetap solid di tengah dinamika ekonomi global yang penuh tantangan. Sejumlah indikator utama menunjukkan tren positif, menandakan daya tahan ekonomi Indonesia masih kuat dan stabil.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan hal tersebut usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2025.

“Relatif perekonomian dari berbagai indeks cukup baik. Beberapa indikator konsumsi seperti indeks kepercayaan konsumen masih di atas 100 hingga 115. Kinerja ritel juga positif di angka 5,8 persen, dan Purchasing Managers Index (PMI) berada di level 50,4,” ujar Airlangga.

Menurutnya, sektor investasi dan konsumsi masyarakat juga menunjukkan perkembangan menggembirakan. Realisasi investasi nasional hingga triwulan ketiga tahun ini mencapai Rp1.434,3 triliun, sementara Mandiri Spending Index meningkat hingga 297 poin, sejalan dengan penguatan kinerja perbankan.

Baca Juga  Dorong Pertumbuhan dan Serap Tenaga Kerja, Pemerintah Luncurkan Delapan Paket Ekonomi

Dari sisi produksi, pemerintah mencatat peningkatan utilisasi kapasitas industri, yang menunjukkan aktivitas ekonomi nasional terus bergerak. “Utilisasi produksi juga meningkat, artinya kegiatan ekonomi kita masih terjaga dengan baik,” tambahnya.

Airlangga menjelaskan, dalam rapat tersebut juga dibahas kelanjutan sejumlah program unggulan lintas sektor yang akan dilaksanakan pada tahun 2026. Pemerintah telah menyiapkan berbagai regulasi untuk memastikan kesinambungan program prioritas nasional.

“Regulasi sudah disiapkan, antara lain terkait PPH final untuk UMKM hingga tahun 2027, PPH 21 untuk sektor pariwisata dan padat karya, serta PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) bagi sektor perumahan. Selain itu juga ada diskon Iuran JKK dan JKM bagi pekerja,” jelas Airlangga.

Baca Juga  Prabowo Tegaskan Hukum Harus Adil dan Berpihak pada Rakyat Kecil

Presiden, kata Airlangga, juga memberikan perhatian khusus terhadap program strategis di sektor pertanian, kelautan, dan perikanan, termasuk hilirisasi sumber daya alam serta peningkatan nilai tambah produk nasional.

“Bapak Presiden juga menyoroti program hilirisasi di sektor pertanian dan revitalisasi tambak pantura seluas 20 ribu hektare oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Termasuk pengembangan tambak udang terintegrasi di NTT, modernisasi kapal, dan program Makan Bergizi Gratis (MBG),” ungkapnya.

Airlangga menegaskan seluruh kementerian telah melaporkan progres program unggulan masing-masing dan akan terus memantau pelaksanaannya hingga akhir tahun.

“Program-program yang menjadi andalan Presiden akan terus dimonitor agar pelaksanaannya berdampak nyata bagi masyarakat dan memperkuat perekonomian nasional,” tutup Airlangga.

Example 120x600