ByKlik.com | Banda Aceh — Pemerintah Aceh memperkuat integrasi tata kelola data daerah melalui kegiatan Koordinasi dan Diseminasi Satu Data yang diselenggarakan Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh bersama UPTD Statistik pada Selasa (25/11/2025). Forum ini menjadi langkah strategis untuk memastikan sinkronisasi data antara kabupaten/kota, Pemerintah Aceh, dan Satu Data Pemerintahan Dalam Negeri (SDPDN).
Kegiatan yang diikuti 23 kabupaten/kota se-Aceh melalui Bappeda dan Diskominfo masing-masing daerah secara daring ini bertujuan mensosialisasikan Aplikasi Satu Data Kabupaten/Kota yang akan terhubung langsung dengan Satu Data Aceh. Integrasi ini diharapkan memperkuat akurasi, keterbukaan, dan konsistensi data pembangunan.
Kepala Diskominsa Aceh, Edi Yandra, menegaskan bahwa pihaknya terus membenahi tata kelola data lintas lembaga sesuai regulasi Sistem Informasi Aceh Terpadu. “Pemerintah Aceh membangun model tatakelola data terintegrasi yang dibutuhkan untuk perencanaan daerah dan kebutuhan publik ke dalam satu media bersifat tunggal, dan portal data terus mengalami peningkatan,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan SKALA Aceh dan menghadirkan tiga pemateri. Pemateri pertama, Alwin Ferry dari Pusdatin Kemendagri, memaparkan integrasi Portal Satu Data Pemerintahan Dalam Negeri (SDPDN) dan SIPD untuk memperkuat pembangunan Aceh yang inklusif.
Pemateri kedua, Sayid Azhari selaku Kepala UPTD Statistik Diskominsa Aceh, menjabarkan capaian Satu Data Aceh dan rencana dukungan pemerintah dalam penyelenggaraan Satu Data Kabupaten/Kota. Sementara itu, Dwi Febri Siswanto dari Tim SIAT Dev Diskominsa Aceh turut menjelaskan teknis Diseminasi Aplikasi Satu Data serta proses input data.
Acara ditutup dengan sesi diskusi interaktif agar perwakilan kabupaten/kota dapat menyampaikan pengalaman, kendala, dan kebutuhan dalam pengelolaan serta integrasi data. Diskusi ini diharapkan memperkuat kolaborasi dan memastikan implementasi Satu Data berjalan konsisten hingga ke tingkat daerah.
