Byklik.com | Lhoksukon – Bupati Aceh Utara H. Ismail A. Jalil, S.E., M.M., melantik dan mengambil sumpah 115 kepala sekolah serta empat pengawas sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara, Selasa, 4 November 2025.
Prosesi pelantikan berlangsung di aula Kantor Bupati di Landing, Kecamatan Lhoksukon, dan dihadiri sejumlah pejabat terkait. Dari total kepala sekolah yang dilantik, 90 orang memimpin SD Negeri dan 25 orang lainnya menjabat Kepala SMP Negeri. Selain itu, sebanyak 12 pejabat kepala sekolah dikembalikan ke posisi guru.
Pelantikan tersebut merujuk pada Surat Keputusan Bupati Aceh Utara Nomor 821.2/1214/2025 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Kepala SD Negeri, Kepala SMP Negeri, serta Pengawas Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara, tertanggal 3 November 2025. Total terdapat 131 aparatur sipil negara (ASN) yang mengalami rotasi jabatan.
Dalam sambutannya, Bupati Ismail A. Jalil yang akrab disapa Ayahwa menyampaikan selamat kepada para kepala sekolah dan pengawas yang dilantik. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini menandai dimulainya babak baru dunia pendidikan di Aceh Utara.
“Ini bukan sekadar upacara seremonial. Ini adalah komitmen kita untuk menjadikan Aceh Utara bangkit, dan pendidikan menjadi salah satu kuncinya,” tegas Ayahwa.
Menurutnya, jabatan kepala sekolah dan pengawas bukan sekadar jenjang karier, tetapi amanah besar dalam membentuk masa depan generasi muda. Ia meminta para kepala sekolah menjadi pemimpin yang berani, inovatif, dan mampu mendorong peningkatan mutu pendidikan di sekolah masing-masing.
“Jadilah motor penggerak, bukan sekadar penonton. Masa depan pendidikan Aceh Utara ada di tangan Anda,” ujarnya.
Bupati juga menitipkan tiga pesan utama sebagai fokus kerja kepala sekolah dan pengawas, yaitu Penuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan di setiap sekolah secara maksimal; Sukseskan program unggulan daerah, terutama pembudayaan tahfiz Al-Qur’an di sekolah-sekolah; dan Dukung misi Sekolah Garuda Aceh Utara 2027, dengan menyiapkan siswa-siswi SMP agar mampu bersaing masuk SMA Unggul Garuda.
“Saya menargetkan 80 persen kuota SMA Unggul Garuda diisi oleh anak-anak Aceh Utara sendiri. Karena itu, kepala sekolah harus fokus memperkuat kemampuan akademik siswa, terutama dalam mata pelajaran matematika, bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris,” tandasnya.
Pelantikan ini merupakan yang pertama kali dilakukan di masa kepemimpinan Bupati Ismail A. Jalil, dan menjadi langkah awal dalam memperkuat tata kelola pendidikan di Kabupaten Aceh Utara.***
