Berita Utama

Bupati Aceh Timur Tegaskan Kesiapsiagaan Nyata Hadapi Potensi Bencana

Bambang Iskandar Martin
×

Bupati Aceh Timur Tegaskan Kesiapsiagaan Nyata Hadapi Potensi Bencana

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menggelar Apel Gabungan Siaga Bencana Tahun 2025 di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur, Selasa, 4 November 2025. (Foto: Dok. Humas Pemkab Aceh Timur)

Byklik.com | Idi – Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menggelar Apel Gabungan Siaga Bencana Tahun 2025 di Lapangan Upacara Pusat Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur, Selasa, 4 November 2025. Kegiatan tersebut diikuti unsur TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, Pemadam Kebakaran, dan PMI.

Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, memimpin langsung apel tersebut. Dalam amanatnya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk kesiapsiagaan nyata seluruh elemen dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Aceh Timur.

“Kabupaten Aceh Timur merupakan salah satu daerah dengan tingkat kerawanan bencana yang tinggi. Setiap tahun kita menghadapi ancaman seperti angin kencang, banjir, tanah longsor, abrasi, dan kebakaran permukiman,” ujar Bupati.

Sepanjang tahun 2025, Aceh Timur tercatat mengalami tiga kali angin kencang, satu kali abrasi pantai, dua kali tanah longsor, dan 52 kali kebakaran permukiman. Dari seluruh kejadian tersebut, sebanyak 270 keluarga atau 1.070 jiwa terdampak bencana.

Baca Juga  Temui Dua Menteri, Wagub Aceh Minta Dukungan Perpanjangan Dana Otsus

Memasuki November dan Desember, Iskandar Usman Al-Farlaky mengingatkan potensi meningkatnya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Ia meminta seluruh personel dan peralatan dalam kondisi siap siaga menghadapi kemungkinan terburuk.

“BMKG telah mengeluarkan peringatan potensi bencana di beberapa wilayah. Apel ini menjadi langkah penting untuk memastikan kesiapan personel, sarana, dan peralatan dalam menghadapi setiap kemungkinan bencana,” tegasnya.

Bupati Al-Farlaky juga menekankan bahwa penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat, bukan hanya satu instansi. Ia menginstruksikan para camat untuk memperkuat kesiapsiagaan di wilayah masing-masing, terutama di daerah rawan banjir.

Ia mendorong gampong-gampong agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan mandiri, antara lain melalui gotong royong membersihkan saluran air, menyiapkan relawan serta peralatan darurat, dan menentukan jalur evakuasi.

Selain itu, Bupati Al-Farlaky juga meminta BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan memastikan seluruh kendaraan operasional dan peralatan pendukung dalam kondisi aktif. Jika ada kerusakan, agar segera dilaporkan untuk diperbaiki.

Baca Juga  Bupati Al-Farlaky Janjikan 100 Juta Bagi Penemu Kitab Idharul Haq

“Kita tidak boleh lalai dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat. Bila ada laporan bencana, petugas harus segera bergerak dan berkoordinasi dengan pos lain,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, lanjutnya, saat ini tengah mengupayakan penambahan armada pemadam kebakaran baru serta pembentukan pos siaga di wilayah yang belum memiliki unit pemadam. Sistem kerja petugas juga akan dievaluasi agar lebih efektif, termasuk pengkajian pemberian insentif tambahan bagi petugas lapangan sesuai kemampuan daerah.

Menutup amanatnya, Bupati Al-Farlaky menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam upaya penanggulangan bencana di Aceh Timur.

“Pengabdian dan kerja keras saudara sekalian merupakan wujud nyata semangat kemanusiaan dan dedikasi bagi masyarakat Aceh Timur. Semoga komitmen ini menjadi amal baik dalam menjaga keselamatan dan ketangguhan daerah kita,” pungkasnya.***

Example 120x600