Ekonomi & Bisnis

Belasan Koperasi Sektor Riil di Aceh Ikuti Bootcamp Kreasia

×

Belasan Koperasi Sektor Riil di Aceh Ikuti Bootcamp Kreasia

Sebarkan artikel ini

Byklik | Banda Aceh–Belasan pengurus koperasi dari sejumlah kabupaten/kota di Aceh mengikuti bootcamp yang diselenggarakan oleh Koperasi Jasa Kreasi Kolaborasi Indonesia (Kreasia) di Kota Banda Aceh, Senin–Selasa, 19–20 Mei 2025. Selama dua hari peserta mendapatkan pembekalan terkait tata kelola keuangan koperasi, digital marketing dan branding produk, hingga cara mengakses pembiayaan Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB) Kemenkop.

Ketua Inkubator Koperasi Kreasia, Sayed Yunus, mengatakan, belasan peserta tersebut merupakan tenant atau koperasi binaan Kreasia. Mereka berasal dari sejumlah daerah di Aceh, di antaranya, dari Pidie, Pidie Jaya, Aceh Selatan, Aceh Utara, Aceh Besar, dan Aceh Tamiang. Bahkan ada yang berasal dari Sumatera Utara.

“Beberapa waktu lalu kami melakukan visitasi ke berbagai koperasi binaan kami dan kami berhasil mengidentifikasi persoalan-persoalan yang mereka hadapi. Jumlah koperasi binaan kami tahun ini ada 15. Dan sebagai tindak lanjut dari visitasi tersebut, kami melakukan bootcamp ini. Jadi, materi-materi yang disampaikan selama dua hari ini memang berdasarkan kebutuhan koperasi,” kata Sayed Yunus, Selasa, 20 Mei 2025.

Berdasarkan identifikasi Kreasia, hampir semua koperasi memiliki masalah yang cenderung sama berkaitan dengan administrasi, keuangan, dan produk yang belum terserap pasar. Namun, yang menjadi persoalan mendasar koperasi utamanya adalah dalam hal pengelolaan keuangan. Bahkan menurut Yunus, ada koperasi yang harus tutup karena tersangkut beban pajak yang sangat besar. Hal-hal semacam ini tidak akan terjadi jika pencatatan keuangan dan perpajakan koperasi sejak awal sudah rapi.

Baca Juga  Dinas Koperasi Aceh Adakan Pembekalan Petugas Pemeriksaan Kesehatan Koperasi

“Penyelesaiannya ini juga membutuhkan waktu lama dan tidak mungkin diintervensi satu per satu sehingga Kreasia berinisiatif mengumpulkan mereka semua di Banda Aceh. Lalu, kami menghadirkan para ahli untuk membantu menyelesaikan persoalan mereka,” kata Sayed.

Melalui bootcamp ini, sesama peserta juga diharapkan bisa saling berbagi praktik baik atau bertukar pengalaman. Mengingat beberapa koperasi yang sudah eksis memiliki kinerja yang baik, seperti yang bergerak di sektor nilam.

Khusus untuk topik Akuntansi Koperasi, Kreasia menghadirkan Dr. M. Rizal Yahya, M.Ec., CA selaku akuntan senior dan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala. Menurutnya, sistem akuntansi sangat penting bagi dunia usaha karena dapat menunjukkan posisi keuangan perusahaan. Lazimnya, para investor yang ingin berinvestasi juga menjadikan laporan keuangan sebagai acuan dasar mereka. Para peserta juga diajarkan prakti langsung cara mencatat transaksi berdasarkan standar akuntansi.

Baca Juga  Bupati Mirwan Luncurkan “BASAGA”, Petani Aceh Selatan Dapat Layanan Bajak Sawah Gratis

Beberapa narsum lainnya, yaitu Laode Karsid selaku Koordinator Satgas Daerah SumateraUtara LPDB Kemenkop, yang menyampaikan topik akses pembiayaan ke LPDB. Terkait materi ini, peserta juga melakukan check list langsung dokumen mandatory LPDB. Selain itu juga ada Direktur Pembiayaan Syariah LPDB yang menyampaikan tentang analisis kelayakan pembiayaan berbasis syariah LPDB.

“Peserta juga dibekali tentang cara mengurus perizinan dengan sistem single online submision (OSS) yang disampaikan oleh Syafira Amira dari DPMPTSP Kota Banda Aceh. Adapun materi digital marketing disampaikan oleh Indra Marwan Bayu Wicaksono selaku Tim Supervisi LPDB,” kata Sayed.

Sayed juga berterima kasih kepada LPDB Kemenkop yang sudah memfasilitasi penuh kegiatan ini dan menjadikan mereka sebagai perpanjangan LPDB di Aceh. Sejak dua tahun terakhir Koperasi Kreasia menjadi inkubator mitra LPDB Kemenkop. Untuk tahun ini ada 15 koperasi yang menjadi binaan Kreasia. Dari jumlah tersebut, 80 persen di antaranya merupakan koperasi yang bergerak di sektor riil.[]

Example 120x600