Byklik.com | Aceh Timur – Banjir bandang yang menerjang Gampong Pantee Rambong, Dusun Tualang, Kecamatan Pantee Bidari pada 26 November 2025, menyebabkan kerusakan parah serta membuat ratusan warga bertahan dalam kondisi darurat. Sebanyak 200 kepala keluarga atau 750 jiwa terdampak langsung. Data sementara mencatat 312 rumah hanyut terbawa arus dan 95 rumah lainnya mengalami rusak berat.
Sekretaris Desa Zulkifli, didampingi Ketua Pemuda Ridwan, mengatakan banjir setinggi 4–5 meter itu melanda kawasan permukiman yang berjarak sekitar 12 kilometer dari Keude Lhok Nibong.
“Selain merusak permukiman, bencana ini juga menyebabkan puluhan ternak warga hilang terbawa arus, terdiri atas 50 ekor sapi dan 125 ekor kambing,” ujarnya, Jumat, 12 Desember 2025.
Untuk membantu kebutuhan dasar para penyintas, Pemerintah Aceh Timur telah menyalurkan 7 ton beras bantuan Presiden Prabowo Subianto. Bantuan tersebut diperkirakan mencukupi untuk kebutuhan warga selama 14 hari. Namun, menurutnya, jumlah itu kemungkinan hanya bertahan sekitar 11 hari karena banyaknya pengungsi.
Di tengah keterbatasan logistik, pemerintah gampong hanya memiliki dukungan dana desa sebesar Rp10 juta yang dinilai belum memadai untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat.
“Saat ini, korban banjir masih sangat membutuhkan terpal, kelambu, obat-obatan, dan air bersih,” tambahnya.
Selain bantuan pemerintah, sejumlah relawan dan pemerhati sosial juga mulai berdatangan untuk menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di kawasan tersebut.***
