Berita Utama

Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik, BPTD Aceh Siapkan 80 Bus Cadangan

Avatar
×

Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik, BPTD Aceh Siapkan 80 Bus Cadangan

Sebarkan artikel ini
Armada Bus di Terminal Tipe A Lhokseumawe. Foto: Dishub Aceh

Byklik.com | Banda Aceh — Menjelang arus mudik lebaran Idulfitri 1446 Hijriah, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Aceh telah menyiapkan 80 bus cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

Kepala Seksi Lalu Lintas BPTD Kelas II Aceh, Andy Parulian, mengatakan bahwa hingga saat ini arus mudik di berbagai terminal di Aceh masih terpantau normal.

“Kami memperkirakan puncak mudik akan terjadi pada H-5 Lebaran. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, sebanyak 80 unit bus cadangan telah disiapkan dan akan dikerahkan sesuai kebutuhan,” ujar Andy dilansir Info Publik, Senin (24/3/2025).

Menurut dia, puluhan bus cadangan tersebut disiapkan oleh perusahaan otomotif atau operator angkutan umum yang beroperasi di wilayah Provinsi Aceh. Bus cadangan tersebut dikerahkan apabila terjadi lonjakan penumpang.

Baca Juga  Pemerintah Aceh akan Bangun Kembali Jembatan Krueng Sawang yang Ambruk

“Hingga saat ini, arus penumpang mudik di Aceh masih normal. Kami memperkirakan puncak mudik penumpang bus nantinya pada H-5 atau lima hari sebelum lebaran. Masyarakat tidak perlu khawatir karena operator menyiapkan bus cadangan,” ungkapnya.

Terkait angkutan mudik di Terminal Batoh, Kota Banda Aceh, Andy mengatakan saat ini masih berjalan normal. Jumlah bus yang diberangkatkan di terminal tersebut berkisar 20 hingga 23 unit per hari.

“Belum ada penambahan unit bus yang diberangkatkan dari Terminal Batoh. Kondisi ini menunjukkan pergerakan arus mudik masih normal dan belum terjadi lonjakan. Lonjakan diperkirakan beberapa hari ke depan, ketika libur panjang dimulai,” bebernya.

Baca Juga  Kapolda Aceh Minta Anggota Semangat Layani Pemudik

Sementara itu, untuk mendukung kelancaran mudik, Dishub Aceh juga telah memastikan bahwa sebanyak 2.154 unit armada angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), 287 unit armada Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), serta 11 unit kapal dalam kondisi laik jalan.

“Dishub juga telah berkoordinasi dengan Organda agar tarif angkutan tidak melebihi batas atas yang ditetapkan,” ujar Kepala Dishub Aceh, Teuku Faisal.

Selain kesiapan armada, aspek keamanan perjalanan juga menjadi perhatian utama. Teuku Faisal mengimbau masyarakat untuk menggunakan angkutan umum yang resmi dan berizin guna memastikan keselamatan selama perjalanan jauh. []

Example 120x600