HeadlinePendidikan & Karier

Andis Febrina, Siswi MAN 3 Aceh Besar Borong Dua Penghargaan Nasional

Avatar
×

Andis Febrina, Siswi MAN 3 Aceh Besar Borong Dua Penghargaan Nasional

Sebarkan artikel ini
Andis Febrina, siswi MAN 3 Aceh Besar
Andis Febrina, siswi MAN 3 Aceh Besar, tampil membanggakan dengan raihan Juara Poster Terbaik dan Medali Perunggu Riset di Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025. đź“·: Dok. Kemenag Aceh

ByKlik.com | Tangerang — Siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Aceh Besar, Andis Febrina, berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih dua penghargaan sekaligus dalam ajang bergengsi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025. Penghargaan tersebut adalah Juara Poster Terbaik dan Medali Perunggu untuk kategori riset.

Momen istimewa itu terjadi pada Kamis, 13 November 2025, di ballroom Hotel Grand El Hajj, Kota Tangerang, Banten. Nama Andis Febrina dipanggil di tengah riuh tepuk tangan para finalis, menandai pencapaian pentingnya di kancah nasional.

“Apresiasi ini saya persembahkan untuk MAN 3 Aceh Besar. Terima kasih kepada bapak ibu guru pembimbing, dukungan penuh kepala madrasah, dan doa dari orang tua dan bapak ibu guru,” ujar Andis seperti dikutip laman Kemenag Aceh, Minggu (16/11).

Andis menapaki panggung nasional lewat penelitiannya yang berjudul “Ekoteologi dan Maqashid al-Syari’ah: Studi Kasus Gerakan Mpu Uteun dalam Konservasi Hutan di Aceh.”

Riset ini menyoroti gerakan lokal Mpu Uteun (Penjaga Hutan) di Aceh. Andis mengintegrasikan kajian ini dengan pilar ekoteologi—kajian yang memadukan nilai-nilai keislaman dengan kepedulian lingkungan—serta landasan hukum Islam, Maqashid al-Syari’ah.

Penelitian Andis menekankan bahwa pelestarian hutan bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga didasari fondasi etika Islam yang kuat. “Kami ingin menunjukkan kearifan lokal Mpu Uteun adalah implementasi nyata dari ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” jelas Andis.

Baca Juga  Majelis Wali Amanat Tetapkan Enam Bakal Calon Rektor USK, Ini Nama-Namanya

Lahir pada 24 Februari 2009 di Aceh Besar, Andis merupakan anak ketiga dari lima bersaudara yang tumbuh di kawasan Sihom Lhok. Pengalaman pendidikan pesantren menjadi fondasi kuat yang membentuk kedisiplinan dan cara pandang spiritualnya, yang memengaruhi ketekunan belajarnya. Ia tercatat meraih peringkat dua berturut-turut di kelas 10, di samping Juara 2 lomba Tahfidz ajang Mantab In.

Di balik prestasinya, Andis tetaplah remaja yang menyukai musik, dengan Maher Zain sebagai pilihan utamanya, dan memasak sebagai penenang diri. Ia termotivasi oleh orang-orang terdekat, terutama keluarga, dan memiliki cita-cita mulia untuk menjadi guru.

Baca Juga  USK Nyatakan Siap Berkontribusi dalam Penyelesaian Polemik Empat Pulau

“Saya cuma ingin jadi orang yang berguna, membahagiakan orang tua, dan tentu membahagiakan diri sendiri,” ucapnya.

Kompetisi OMI adalah ajang ilmiah tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama RI.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Aceh Besar, Saifuddin, yang hadir langsung di lokasi, menyatakan kebanggaannya. “Saya sangat bangga melihat semangat dan kerja keras anak-anak Aceh Besar. Sekarang, tunjukkan bahwa madrasah juga bisa menjadi pusat lahirnya peneliti-peneliti hebat,” ujarnya.

Pembimbing riset Andis adalah Plt Kepala MAN 3 Aceh Besar Ismail MAg (sebagai pembimbing satu) dan Pembina Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) Rizka Ayu Putri SSi (sebagai pembimbing dua).

Ismail mengapresiasi pencapaian ini, terutama karena OMI 2025 adalah tahun perdana keikutsertaan MAN 3 Aceh Besar di tingkat nasional. “Alhamdulillah, langsung masuk grand final dan mendapat dua penghargaan sekaligus dalam event tingkat nasional ini,” pungkasnya. []

Example 120x600