HeadlineLingkungan & Energi

Aceh Jadi Provinsi Pertama di Sumatera yang Raih Status ODF

Avatar
×

Aceh Jadi Provinsi Pertama di Sumatera yang Raih Status ODF

Sebarkan artikel ini
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh, Zulkifli
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh, Zulkifli, saat menyampaikan sambutan Gubernur Aceh pada Deklarasi Open Defecation Free (ODF) Provinsi Aceh, di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Banda Aceh, Kamis (25/6/2025). đź“·: Dok. Humas Aceh

ByKlik.com | Banda Aceh — Pemerintah Aceh secara resmi mendeklarasikan diri sebagai Provinsi Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) pertama di Pulau Sumatera. Pencapaian ini sekaligus menjadikan Aceh provinsi keenam di Indonesia yang berhasil meraih status Open Defecation Free (ODF) secara menyeluruh.

Deklarasi ini berlangsung di Gedung Serbaguna Sekretariat Daerah Aceh, pada Kamis (26/6/2025), bersamaan dengan Kementerian Kesehatan RI.

Acara ini dihadiri oleh Dirjen Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, Tim Verifikator STBM Kemenkes RI, jajaran asisten di lingkungan Sekretariat Daerah Aceh, para kepala SKPA, mitra pembangunan, kalangan akademisi, serta perwakilan dari organisasi masyarakat sipil.

Dalam sambutannya, Gubernur Aceh yang diwakili oleh Asisten II Sekda Aceh, Zulkifli, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya Kementerian Kesehatan RI yang telah mendukung proses verifikasi lapangan. Berkat kolaborasi ini, Aceh berhasil mencapai status Provinsi ODF secara menyeluruh.

Baca Juga  Pemerintah Aceh akan Bangun Kembali Jembatan Krueng Sawang yang Ambruk

Zulkifli menegaskan bahwa pencapaian ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal menuju target yang lebih besar.

“Capaian ODF ini bukanlah akhir, kita harus menjaga capaian ini secara berkelanjutan. Pemerintah Aceh berkomitmen untuk memastikan fasilitas sanitasi yang layak dan merata untuk seluruh Rakyat Aceh,” ujarnya.

Direktur Kesehatan Lingkungan Kemenkes RI, dr. Then Suyanti, turut menyampaikan hasil verifikasi nasional yang dilakukan oleh Tim STBM Pusat sejak 17 hingga 25 Juni 2025. Ia mengapresiasi kerja keras dan komitmen seluruh pihak yang dikoordinasi oleh Gubernur Aceh dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan bermartabat.

Suyanti menambahkan bahwa capaian ini menempatkan Provinsi Aceh sebagai tolok ukur bagi pelaksanaan STBM di wilayah Sumatera.

Baca Juga  Muhammad Ikbal, Potret Santri Mandiri dalam Mencari Ilmu dan Menjemput Rezeki

Strategi Efektif Mencapai ODF 100%

Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, T. Robby Irza, menjelaskan bahwa keberhasilan Aceh dalam mencapai status ODF tidak lepas dari identifikasi menyeluruh terhadap hambatan yang menghalangi pencapaian SBS.

Pemerintah Aceh menerapkan strategi percepatan yang meliputi pelatihan bagi sanitarian, penguatan advokasi di tingkat kecamatan dan gampong, serta pemantauan intensif dengan sistem komunikasi harian. Langkah strategis ini membuahkan hasil signifikan. Dari capaian ODF sebesar 31% pada November 2023, Aceh berhasil mencapai 100% ODF pada 17 Januari 2025.

Sebagai penutup acara, Pemerintah Aceh, didampingi oleh perwakilan Kementerian Kesehatan RI, menyerahkan piagam penghargaan kepada 18 kabupaten/kota yang telah berhasil mencapai status SBS pada Januari 2025. []

Example 120x600