Byklik.com | Lhokseumawe – Kesabaran adalah kunci utama dalam membesarkan anak. Tidak semua hal bisa berjalan sempurna, tapi yakinlah, setiap langkah kecil yang ibu lakukan demi masa depan anak akan menjadi amal jariyah.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Lhokseumawe, Yulinda Sayuti dalam sambutannya di acara halalbihalal yang digelar oleh Yayasan Abulyatama Indonesia (YAI) Cabang Lhokseumawe, di Museum Kota Lhokseumawe, Minggu, 20 April 2025.
Ia mengungkapkan betapa tidak mudahnya menjadi seorang ibu tunggal. Ia mengatakan bahwa peran seorang ibu bukan hanya sebagai pengasuh, tetapi juga sebagai pelindung, pembimbing, sekaligus pencari nafkah.
Lebih lanjut disampaikannya, Pemerintah Kota Lhokseumawe memiliki komitmen untuk terus hadir dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak yatim dan para ibu yang berjuang sendiri membesarkan anak-anak mereka.
“Semoga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang saleh, cerdas, mampu membanggakan orangtua, negar dan bangsa,” harapnya.
Ketua YAI Cabang Lhokseumawe, Maxalmina, S.HI., M.H., dalam kesempatan yang sama menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas kehadiran dan dukungan berbagai pihak, khususnya kepada Ketua TP-PKK Kota Lhokseumawe yang selalu peduli terhadap kegiatan sosial kemanusiaan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari semangat kolaborasi dan kepedulian kita terhadap anak-anak yatim. Kami ingin memastikan bahwa agar mereka tidak merasa sendiri dalam mengarungi perjalanan hidupnya. Kehadiran sosok seperti Ibu Yulinda memberikan semangat luar biasa, tidak hanya bagi anak-anak, tetapi juga bagi kami para relawan,” ujarnya.
Ia berharap program The Yatim ini bisa terus berlanjut dan mendapat dukungan dari masyarakat luas serta pemerintah.
Pada kegiatan bagian dari rangkaian The Yatim batch-13 itu, turut diserahkan santunan rutin program orangtua asuh kepada anak yatim.
