Berita Utama

Kondisi Kuala Simpang Masih Lumpuh, Relawan Soroti Minimnya Layanan Dasar

Bambang Iskandar Martin
×

Kondisi Kuala Simpang Masih Lumpuh, Relawan Soroti Minimnya Layanan Dasar

Sebarkan artikel ini
Kondisi Kuala Simpang masih lumpuh pascabencana. (Foto: Dok. Rumah Relawan Remaja)

Byklik.com | Kuala Simpang -Sepuluh hari pascabencana melanda Kabupaten Aceh Tamiang, sejumlah relawan menilai kondisi Kota Kuala Simpang masih lumpuh dan belum menunjukkan aktivitas pelayanan publik secara optimal.

Berdasarkan informasi yang disampaikan relawan Rumah Relawan Remaja (3R) kepada Byklik.com, Kamis, 4 Desember 2025, mereka tidak menemukan posko pemerintah maupun posko medis di beberapa titik yang mereka lalui di wilayah Kuala Simpang. Relawan juga mengaku tidak melihat keberadaan aparat pemerintah seperti polisi atau TNI di area tersebut.

“Tidak ada pasokan air bersih, tidak ada dapur umum, dan tidak terlihat posko-posko pemerintah. Masyarakat sangat membutuhkan pertolongan dan kondisi mereka kini terancam,” kata Koordinator 3R, Rahmiana Rahman, kepada Byklik.com, Jumat, 5 Desember 2025.

Baca Juga  Kapolda Aceh dan Mualem Konsolidasi Pasca Aksi Demonstrasi, Jaga Stabilitas Daerah
Kondisi Kuala Simpang masih lumpuh pascabencana. (Foto: Dok. Rumah Relawan Remaja)

Menurut relawan 3R, distribusi bantuan logistik melalui udara juga belum optimal. Sejumlah paket bantuan dilaporkan rusak akibat dilempar dari ketinggian sehingga sulit untuk dikonsumsi.

Selain itu, relawan mengaku menerima informasi mengenai dugaan penyelewengan bantuan oleh oknum tertentu. Bantuan berupa air mineral dan beras disebut dijual kembali kepada warga dengan harga jauh di atas normal, masing-masing hingga Rp50 ribu per botol dan Rp500 ribu per sak. Hingga kini, informasi tersebut masih memerlukan verifikasi dari pihak berwenang.

Relawan juga melaporkan adanya hambatan akses akibat satu jalur masuk ke Kuala Simpang yang tertutup sebuah kendaraan, sehingga hanya menyisakan satu jalur yang dapat dilalui. Kondisi tersebut menyebabkan kemacetan dan mengganggu mobilitas warga.

Baca Juga  Duek Pakat Aneuk Aceh 2025 Hasilkan Lima Rekomendasi Penting
Kondisi Kuala Simpang masih lumpuh pascabencana. (Foto: Dok. Rumah Relawan Remaja)

Sementara itu, jaringan telekomunikasi di sejumlah kawasan Aceh Tamiang dilaporkan masih terganggu. Sepuluh hari setelah bencana, sebagian warga disebut belum dapat terhubung dengan keluarga mereka.

Saat ini, tiga relawan 3R berada di Aceh Tamiang untuk membantu penanganan darurat. Relawan asal daerah terdampak lain seperti Aceh Utara dan Samalanga juga turut membawa bantuan yang dihimpun 3R.

Pemerintah daerah maupun instansi terkait belum memberikan keterangan resmi terkait laporan relawan tersebut.[]

Example 120x600