Berita Utama

Bantuan Islamic Relief Tembus Lhokseumawe Setelah Pelayaran 20 Jam

Avatar
×

Bantuan Islamic Relief Tembus Lhokseumawe Setelah Pelayaran 20 Jam

Sebarkan artikel ini
Gelombang pertama bantuan kemanusiaan Islamic Relief Indonesia dibagikan kepada penyintas bencana di Lhokseumawe, Aceh, Rabu (3/12/2025), [Foto: Islamic Relief Indonesia]

ByKlik.com | Lhokseumawe – Gelombang pertama bantuan kemanusiaan Islamic Relief Indonesia akhirnya berhasil menembus wilayah bencana di Lhokseumawe, Aceh, Rabu (3/12/2025), setelah menempuh perjalanan laut hampir 20 jam yang penuh tantangan menggunakan KRI Sutedi Senoputra milik TNI Angkatan Laut. Perjalanan panjang itu membawa harapan baru bagi ribuan warga yang terisolasi sejak banjir besar melanda Sumatera.

Bantuan yang diturunkan di Pelabuhan Krueng Geukuh–Aceh Utara itu memuat sekitar 12 ton logistik penting. Seluruh pasokan dikirim untuk menjawab kondisi genting di lapangan, di mana jembatan-jembatan roboh, akses darat terputus, dan ratusan ribu warga terjebak di wilayah yang sulit dijangkau.

Bencana yang dipicu Siklon Tropis Senyar tersebut meluluhlantakkan Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Lebih dari 3,3 juta jiwa terdampak, satu juta orang mengungsi, dan 744 warga meninggal dunia. Di sejumlah titik Aceh Utara, harga pangan melonjak hingga 300 persen sementara stok beras semakin menipis, membuat bantuan cepat menjadi nyawa bagi para penyintas.

Baca Juga  Peringatan Hardiknas 2025, Sekda Lhokseumawe Tekankan Pentingnya Pendidikan yang Bersih, Berkarakter dan Tanpa Pungli

Sejak hari pertama pascabencana, tim Islamic Relief Indonesia bergerak cepat melakukan asesmen meski terhalang kerusakan jalur distribusi dan minimnya stok logistik. Hanya dalam dua hari, proses pengadaan dan persiapan muatan rampung, sebelum akhirnya seluruh bantuan dinaikkan ke dek KRI Sutedi Senoputra untuk diberangkatkan menuju Lhokseumawe.

Area Coordinator Islamic Relief Indonesia, Yusrizal, mengatakan bahwa bantuan tahap pertama mencakup 249 paket berisi beras, minyak, gula, biskuit, ikan kaleng, serta bantuan tunai bagi 51 keluarga rentan yang paling membutuhkan.

“Perjalanan laut puluhan jam ini menjadi bukti komitmen kami untuk memastikan bantuan benar-benar sampai ke tangan warga yang kini bertahan dalam kondisi sangat sulit,” ujar Yusrizal. “Distribusi akan terus kami perluas hingga menjangkau sekitar 1.500 keluarga pada fase berikutnya.”

Baca Juga  Nagan Raya Raih Juara I Posyantek TTG Provinsi Aceh

Peran TNI Angkatan Laut menjadi kunci dalam perjalanan kritis ini. Di bawah komando Laksamana Muda TNI Deny Septiana, KRI Sutedi Senoputra tidak hanya mengangkut logistik tanpa biaya, tetapi juga memastikan keamanan, ketepatan waktu, dan kelancaran distribusi di tengah cuaca tak menentu.

Ke depan, Islamic Relief Indonesia menyiapkan operasi kemanusiaan berskala lebih besar, meliputi paket pangan, air bersih, hygiene kits, perlengkapan keluarga, hingga bantuan tunai melalui skema Cash Voucher Assistance. Total kebutuhan respons darurat tiga bulan ke depan diperkirakan mencapai Rp4,4 miliar.

“Bantuan yang tiba hari ini adalah langkah awal pemulihan,” tegas Yusrizal. “Namun melihat kondisi di lapangan, dukungan lanjutan dari berbagai pihak masih sangat dibutuhkan untuk menjangkau wilayah yang hingga kini belum tersentuh bantuan.”

Example 120x600