Berita UtamaHeadline

Banjir Bandang Aceh Tengah Tewaskan 16 Warga, Infrastruktur Lumpuh Total

Avatar
×

Banjir Bandang Aceh Tengah Tewaskan 16 Warga, Infrastruktur Lumpuh Total

Sebarkan artikel ini

ByKlik.com | Takengon – Sebanyak 16 warga meninggal dunia dan 1.938 rumah rusak akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Aceh Tengah sejak 25 hingga 28 November 2025. Dampak bencana hidrometeorologi ini juga merusak puluhan jembatan, memutus akses jalan, serta melumpuhkan jaringan listrik, air bersih, dan telekomunikasi di 14 kecamatan.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah, Andlika, mengatakan bahwa skala kerusakan kali ini merupakan yang paling parah dalam beberapa tahun terakhir. “Situasi Aceh Tengah sangat kritis. Hampir seluruh akses menuju kabupaten terputus total, dan sejumlah kebutuhan dasar masyarakat tidak bisa disalurkan,” ujarnya Jumat (28/11/2025).

Baca Juga  Pemerintah Resmi Cabut IUP Empat Perusahaan Tambang di Raja Ampat

BPBD juga mencatat 6.104 kepala keluarga terpaksa mengungsi ke sejumlah titik aman. Kerusakan infrastruktur tercatat sangat masif. Lima ruas jalan nasional menuju Aceh Tengah dilaporkan terputus, disusul 9 akses jalan dari ibu kota kabupaten yang tak dapat dilalui.

Puluhan jalur ke desa-desa juga tertimbun longsor, sementara 18 jembatan dilaporkan rusak atau hanyut diterjang banjir bandang. Akses menuju RSUD Datu Beru ikut terputus sehingga distribusi bantuan kesehatan tidak dapat dilakukan.

Gangguan layanan dasar terjadi secara merata di 14 kecamatan. BPBD menyebutkan bahwa listrik, air bersih, serta jaringan telekomunikasi dan internet lumpuh total. “Tanpa listrik dan komunikasi, proses evakuasi dan koordinasi menjadi sangat sulit,” kata Andlika. Kondisi ini menghambat pendataan dan memperlambat upaya penyelamatan warga di wilayah terpencil.

Baca Juga  Jemaah Haji Aceh Bakal Terima Living Cost Sebesar 750 Riyal Saudi

Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga menyampaikan bahwa 9 kecamatan terisolir total, membuat bantuan tidak dapat masuk sama sekali. Menurutnya, wilayah terisolir mulai mengalami kekurangan logistik kritis, termasuk pangan, obat-obatan, dan BBM. “Stok BBM habis. Logistik sangat minim. Bantuan belum bisa menjangkau semua lokasi karena jalur tertutup,” tambah Andlika.

 

Example 120x600