ByKlik.com | Jakarta — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempercepat penanganan darurat banjir yang melanda berbagai wilayah di Aceh. Curah hujan berintensitas tinggi sejak Minggu (23/11/205) menyebabkan sejumlah kawasan tergenang dan memutus akses jalan, sehingga pengiriman bantuan harus dilakukan secara terpusat melalui jalur udara.
Dalam upaya memperlancar distribusi, Bandara Lhokseumawe ditetapkan sebagai salah satu base utama penyaluran bantuan untuk wilayah tengah dan pesisir Aceh.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengarahkan seluruh jajaran untuk memberikan respons cepat dan terukur terhadap bencana yang berdampak pada mobilitas warga tersebut. “Untuk penguatan di lapangan, pendampingan penanganan dipimpin oleh Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansyah, bersama tim teknis serta unsur pengarah,” katanya seperti dikutip dari situs BNPB (https://www.bnpb.go.id), Jumat, 28 Nopember 2025.
BNPB membagi empat tim pendamping sesuai sebaran wilayah terdampak. Tim A menangani Aceh Tamiang, Bireuen, Lhokseumawe, Langsa, Aceh Timur, dan Aceh Utara. Tim B fokus pada Aceh Besar, Aceh Jaya, Pidie, Pidie Jaya, dan Aceh Barat. Tim C bertugas di Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tengah, dan Bener Meriah. Sementara Tim D mengoordinasikan bantuan untuk Aceh Singkil dan Aceh Selatan.
Mengingat sejumlah akses darat masih terputus, BNPB membagi pusat logistik ke dua titik. Lokasi pertama berada di Bandara Kualanamu untuk mencakup Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, dan Langsa. Lokasi kedua — yang menjadi pusat terbesar — berada di Bandara Lhokseumawe, mencakup daerah dengan dampak luas seperti Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Jaya, Aceh Barat, dan Aceh Selatan.
Dari dua lokasi ini, BNPB segera mengirimkan bantuan yang meliputi 200 paket sembako, 200 pouch makanan siap saji, 100 paket perlengkapan kebersihan, 100 paket hygiene kit, 200 kasur lipat, 100 selimut, dan 100 matras untuk warga yang terdampak langsung banjir.
Dengan penetapan Bandara Lhokseumawe sebagai pusat distribusi utama, BNPB berharap penyaluran bantuan ke berbagai wilayah Aceh dapat berlangsung lebih cepat, terutama menuju daerah yang masih terisolasi akibat genangan dan kerusakan akses jalan.












