Byklik.com | Lhokseumawe – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2025 pada Rabu, 19 November 2025.
Rilis tersebut mencakup indikator ketenagakerjaan seperti Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), jumlah pengangguran, serta kondisi penduduk bekerja berdasarkan lapangan usaha, status pekerjaan, pendidikan, dan indikator lainnya.
Pada 2025, TPT Kota Lhokseumawe tercatat sebesar 8,24 persen, turun 0,23 poin dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 8,47 persen. Jumlah pengangguran di kota tersebut mencapai 8.036 orang.
Secara umum, seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh mengalami penurunan TPT, kecuali Kabupaten Aceh Singkil yang meningkat dari 6,44 persen menjadi 6,55 persen. Meski Lhokseumawe masih menempati posisi TPT tertinggi di Aceh, kota ini menunjukkan tren positif dengan penurunan signifikan sebesar 0,23 poin.
Capaian tersebut menempatkan Lhokseumawe pada peringkat ke-4 penurunan TPT terbaik setelah Kota Sabang (0,28 poin), Kota Subulussalam (0,25 poin), dan Kota Banda Aceh (0,25 poin).
Kepala BPS Kota Lhokseumawe, Sardi, S.E., M.Si, menjelaskan bahwa penurunan angka pengangguran dipengaruhi oleh meningkatnya peluang kerja di Lhokseumawe.
Lowongan tersebut berasal dari program pemerintah pusat, seperti pembukaan dapur MBG dan kebutuhan formasi di SPPG, serta dari pemerintah daerah melalui pengangkatan PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Lhokseumawe.
Selain itu, pemerintah kota juga mendorong penurunan pengangguran melalui 15 program unggulan Sayut–Husaini, termasuk penguatan sektor pertanian dan perikanan sebagai potensi lokal.
“Kami berharap melalui kolaborasi dan sinergi semua pihak, angka pengangguran di Kota Lhokseumawe dapat terus menurun demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sardi.***












