ByKlik.com | Banda Aceh — Brigjen TNI Yudha Fitri, seorang putra asli Aceh, kini secara resmi menjabat sebagai Kepala Staf Kodam Iskandar Muda (Kasdam IM). Upacara serah terima jabatan (sertijab) dipimpin oleh Pangdam IM Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, berlangsung khidmat di Lapangan Sanggamara, Makodam, Banda Aceh, pada Selasa (23/9/2025).
Penunjukan Brigjen Yudha Fitri sebagai Kasdam IM menggantikan pejabat sebelumnya, Brigjen TNI Ayi Supriatna, didasarkan pada Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 tanggal 15 Agustus 2025. Keputusan tersebut juga mencakup rotasi sejumlah perwira tinggi di lingkungan TNI.
Kehadiran Brigjen Yudha Fitri di posisi strategis ini disambut dengan kebanggaan tersendiri oleh masyarakat Aceh. Pria kelahiran Kampung Mulia, Banda Aceh, pada tahun 1970 ini, merupakan putra dari pasangan HM Yunus Ali dan Hj. Dahlya Dahlan. Sejak kecil, ia menempuh pendidikan di Banda Aceh, mulai dari TK Pertiwi, SD Negeri 20, SMP Negeri 1, hingga SMA Negeri 1 Banda Aceh.
Setelah lulus SMA, Brigjen Yudha melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer, yang menjadi awal dari karier militernya yang cemerlang. Selama puluhan tahun, ia telah menjalani penugasan di berbagai daerah di Indonesia sebelum akhirnya kembali ke tanah kelahirannya.
Sebelum menjabat sebagai Kasdam IM, Brigjen Yudha Fitri menjabat sebagai Inspektur Kodam (Irdam) II Sriwijaya, yang memiliki peran krusial dalam pengawasan kinerja dan kesiapan satuan.
Karier militernya terbilang lengkap dengan beragam pengalaman di berbagai satuan dan posisi, seperti Danyon 509 Kostrad, Dandim Lamongan, Danbrigif Linud 18 Kostrad, hingga Asops Kodam Jaya. Selain itu, ia juga memperkuat kapasitas akademiknya dengan mengikuti sejumlah pendidikan militer lanjutan, termasuk Seskoad (2007), Sesko TNI (2017), dan Lemhannas (2023).
Dengan segudang pengalaman manajerial dan kedekatan emosional dengan Aceh, Brigjen TNI Yudha Fitri diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung Pangdam IM dalam menjalankan tugas pokoknya. Kehadirannya diyakini akan memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat Aceh dalam menjaga keamanan, mendukung pembangunan, dan memperkuat ketahanan wilayah.
Sertijab tersebut dihadiri oleh para pejabat utama Kodam IM, prajurit, dan tamu undangan, menandai babak baru kepemimpinan di Kodam Iskandar Muda. []
