Byklik.com | Lhokseumawe – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Lhokseumawe bersama Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe menggelar sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di tingkat SMA, SMK, dan MA, Rabu, 24 September 2025.
Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Dinas Pendidikan, Jalan Buloh Blang Ara – Cunda, Kecamatan Muara Dua, dan dihadiri seluruh kepala sekolah se-Kota Lhokseumawe.
Kasat Resnarkoba Polres Lhokseumawe, AKP Saiful Kamal, yang hadir sebagai narasumber, menegaskan bahwa ancaman narkoba kini semakin mengkhawatirkan karena sudah menyasar dunia pendidikan.
“Baru-baru ini kami mengungkap kasus yang melibatkan anak di bawah umur. Seorang pengedar sabu berusia 16 tahun mendapat pasokan dari siswa kelas 1 SMA berusia 15 tahun. Ini menjadi alarm bahwa narkoba benar-benar ada di lingkungan sekolah,” tegas AKP Saiful Kamal.
Ia menyerukan perlunya langkah pencegahan yang kuat melalui kerja sama antara kepolisian, sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat. Menurutnya, siswa harus dibekali kemampuan berpikir kritis agar dapat menolak bujukan penyalahgunaan narkoba.
Kasat Narkoba juga mengimbau sekolah untuk tidak menutup mata jika ada siswa yang terindikasi menggunakan atau mengedarkan narkoba.
“Lakukan pendekatan melalui wali kelas, guru BK, dan orang tua. Jangan disembunyikan karena ini menyangkut masa depan anak dan generasi kita,” tambahnya.
Selain itu, ia mendorong sekolah agar rutin memberikan edukasi tentang bahaya narkoba dan melibatkan BNN, kepolisian, serta lembaga rehabilitasi.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe, Supriariadi, S.Pd., M.Pd., mendukung penuh kegiatan ini.
Ia menegaskan komitmen dunia pendidikan untuk melindungi siswa dari ancaman narkoba dan berharap sosialisasi ini menjadi langkah nyata menyelamatkan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.
