MELINTASI sebuah jembatan kecil di Desa Bangka Jaya Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, aroma laut sudah tercium dengan kuatnya. Dibawa angin yang berembus kencang, sekaligus menerbangkan debu-debu yang membuat suasana di sekitar menjadi tidak nyaman.
Ketidaknyaman itu ditambah dengan sikap tak simpati sejumlah tukang parkir di seberang jembatan. Mereka meminta uang masuk Rp50.000. Jelas mahal sekali meski untuk ke tempat wisata. Terjadi tawar-menawar, akhirnya pengunjung itu berbaik hati menyerahkan selebar Rp20.000 meski tahu harga parkiran di sana Rp10.000 untuk kendaraan roda empat.
Salah satu kafe di tepian pantai Bangka Jaya adalah BKJS82. Di akhir pekan, banyak pengunjung di sana. Menikmati seafood di pinggir laut sambil mendengar deburan ombak. Di BKJS82 memang tersedia berbagai jenis seafood dan ayam.
Harganya pun relatif terjangkau. Dua porsi nasi, udang asam manis, tumis kangkung, satu porsi tahu goreng, nasi ayam penyet, juice avokad, dan air kelapa muda dibanderol Rp118.000. Untuk air putih hangat, pengunjung bisa mendapatkannya dengan gratis.
***
DI BKJS82 tersedia beberapa titik nongkrong dengan suasana berbeda. Jika ingin duduk dan makan sambil menikmati pemandangan Selat Malaka sekaligus menikmati embusan angin air, pengunjung bisa memilih di lantai dua. Bisa juga duduk di kursi di bawah jika tidak ingin merasakan embusan kencang angin laut. Kalau ingin lebih santai, bisa memilih tempat duduk lesehan di beberapa gazebo yang menjadi pilihan favorit banyak pengunjung.
Sambil menunggu hidangan tiba, pengunjung bisa berfoto di beberapa titik yang eksotis, baik tempat duduk di pinggiran pantai atau berlatar lautan sambil membiarkan kaki dijilati riak-riak kecil.
Masakan udang asam manis terasa lebih nendang di tengah suasana laut yang indah. Sayangnya, sore itu udangnya tidak terlalu segar, mungkin sudah satu atau dua hari berendam dalam es. Bagi pengunjung yang biasa menikmati hidangan seafood segar, pasti lebih sensitif terhadap berbagai jenis hidangan.
Secara keseluruhan, rasa makanan di sini sangat lumayan dan menggugah selera. Para pengunjung baiknya mengontak pengelola baik melalui nomor telepon atau di akun media sosial jika berkunjung pada hari tertentu.[]
***