Byklik | New York – Anda termasuk yang gemar menggunakan semprotan penyegar udara? Jika iya, maka Anda termasuk orang yang patut berpikir ulang untuk terus menggunakan produk tersebut. Karena belakangan ini muncul kekhawatiran mengenai apakah penggunaan penyegar udara justru dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
Hasil penelitian menujukkan banyak dari produk penyegar udara mengandung senyawa kimia, termasuk senyawa organik volatil (VOC) seperti formaldehida, xylene, dan naftalena. Senyawa-senyawa ini dapat terlepas ke udara saat produk digunakan. Paparan berkepanjangan terhadap VOC ini telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan, serta dampak yang lebih serius pada sistem pernapasan dan bahkan risiko kanker.
Bagaimana Paparan Terjadi?
Produk penyegar udara tidak hanya mengharumkan ruangan; mereka juga menguapkan bahan kimia ke udara yang dapat dihirup. Di dalam ruangan yang kurang berventilasi, konsentrasi VOC ini bisa meningkat secara signifikan. Meski efek jangka pendek mungkin hanya menyebabkan ketidaknyamanan, paparan jangka panjang dapat berpotensi menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Mengingat potensi risiko yang ditimbulkan, beberapa ahli menyarankan untuk:
- Meningkatkan Ventilasi: Membuka jendela atau menggunakan sistem ventilasi yang baik agar udara dalam ruangan tidak terlalu tercemar.
- Memilih Produk Ramah Lingkungan: Ada produk penyegar udara yang diformulasikan dengan bahan alami dan minim bahan kimia berbahaya.
- Mengurangi Penggunaan: Menggunakan produk penyegar udara secara bijaksana dan tidak berlebihan dapat membantu meminimalkan paparan VOC.
Walaupun penyegar udara dapat memberikan aroma yang menyenangkan, penting untuk menyadari bahwa produk ini mungkin mengandung bahan kimia yang dapat mengganggu kesehatan jika digunakan secara berlebihan atau di ruangan yang tidak memiliki ventilasi yang memadai. Mengambil langkah-langkah pencegahan dan memilih produk yang lebih aman dapat membantu mengurangi potensi risiko kesehatan. [Yahoo Health]