Uncategorized

Pria di Lhoksukon Ditemukan Tak Bernyawa dalam Sumur Rumah

Avatar
×

Pria di Lhoksukon Ditemukan Tak Bernyawa dalam Sumur Rumah

Sebarkan artikel ini
Personel kepolisian dan Tim Inafis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi jenazah
Personel kepolisian dan Tim Inafis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi jenazah. 📷: Dok. Polisi

ByKlik.com | Lhoksukon — Seorang pria bernama Mulki (34), warga Dusun Leubok Layang, Gampong Blang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, ditemukan meninggal dunia di dalam sumur rumah keluarganya, pada Senin (25/8/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

Korban pertama kali ditemukan oleh adiknya, Nurul (31), yang hendak mengambil air wudu. Ia mencium bau busuk dari arah sumur. Saat mencoba menimba air, timbanya tersangkut sesuatu. Setelah disenter, Nurul melihat tubuh korban berada di dasar sumur.

Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto melalui Kapolsek Lhoksukon AKP Parlindungan Parhusip membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut. “Setelah laporan masuk, personel segera mendatangi TKP, melakukan olah tempat kejadian, serta berkoordinasi dengan tim Inafis,” ujar Parlindungan dalam keterangannya.

Baca Juga  Arus Balik Lebaran di Aceh Utara Terpantau Lancar dan Kondusif

Menurut keterangan keluarga, korban terakhir kali terlihat pada Jumat (22/8) pagi oleh ibunya, Rosna (65), dalam kondisi mual-mual. Sejak Sabtu (23/8), korban tidak lagi berada di rumah hingga akhirnya ditemukan tidak bernyawa di dalam sumur.

Evakuasi jenazah dilakukan bersama masyarakat sekitar pukul 08.30 WIB. Setelah berhasil diangkat, jenazah langsung dimandikan dan disalatkan oleh pihak keluarga.

Baca Juga  Kaki Palsu untuk Dahlan, Harapan Baru di Hari Meugang

Dari hasil pemeriksaan medis oleh dr. Diana dari Puskesmas Lhoksukon, korban diperkirakan telah meninggal lebih dari delapan jam sebelum ditemukan. Penyebab kematian diduga karena kekurangan oksigen dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

“Informasi dari pihak keluarga dan masyarakat, korban memiliki keterbelakangan mental. Keluarga juga menolak dilakukan visum et repertum dan telah menandatangani berita acara penolakan,” tambah AKP Parlindungan. []

Example 120x600