Byklik.com | Bandung – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi melantik Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI dalam upacara militer di Lapangan Udara Suparlan, Batujajar, Bandung Barat, Minggu (10/8/2025). Pelantikan ini mengakhiri kekosongan jabatan Wakil Panglima TNI yang telah berlangsung selama 25 tahun.
Jabatan Wakil Panglima TNI telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019 dan diperbarui melalui Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2025. Namun, posisi strategis ini baru kembali diisi setelah lebih dari dua dekade. Kehadiran Tandyo Budi Revita diharapkan memperkuat koordinasi lintas matra dalam tubuh TNI.
Dalam prosesi pelantikan, Presiden Prabowo sekaligus menaikkan pangkat Tandyo dari letnan jenderal menjadi jenderal bintang empat. Sebelumnya, Tandyo menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Pelantikan tersebut juga dibarengi dengan pengukuhan sejumlah pimpinan pasukan elite, seperti Kopassus, Korps Marinir, dan Kopasgat, serta pejabat strategis di lingkungan Kementerian Pertahanan.
Riwayat Karier dan Pendidikan
Tandyo Budi Revita lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Februari 1969. Ia merupakan lulusan Akademi Militer Magelang angkatan 1991 dan berasal dari kecabangan Infanteri Kostrad. Karier militernya diwarnai dengan berbagai jabatan penting, termasuk di lingkungan Markas Besar TNI dan Kementerian Pertahanan. Pengalaman luas inilah yang mengantarkannya dipercaya mengemban amanah sebagai Wakil Panglima TNI.
Tugas dan Fungsi Wakil Panglima TNI
Berdasarkan peraturan presiden, Wakil Panglima TNI bertugas membantu Panglima TNI dalam koordinasi pembinaan kekuatan untuk mewujudkan interoperabilitas Tri Matra Terpadu. Jabatan ini berada langsung di bawah Panglima TNI dan bertanggung jawab kepadanya.
Peran ini diharapkan mampu memperkuat komunikasi antara Panglima TNI dan kepala staf angkatan, memperlancar koordinasi kebijakan, serta memastikan pelaksanaan strategi pertahanan secara merata di seluruh jajaran TNI.
Makna Strategis Pelantikan
Pengisian jabatan Wakil Panglima TNI yang kosong selama 25 tahun menjadi langkah strategis dalam memperkuat struktur komando. Dengan dinamika keamanan global dan domestik yang semakin kompleks, keberadaan Wakil Panglima akan membantu mempercepat respons dan meningkatkan efektivitas operasional militer.
Profil Singkat Letjen TNI Tandyo Budi Revita:
- Tanggal lahir: 21 Februari 1969, Surakarta, Jawa Tengah
- Lulusan: Akademi Militer Magelang, angkatan 1991
- Kecabangan: Infanteri Kostrad
- Jabatan sebelumnya: Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat
- Pangkat baru: Jenderal bintang empat
- Tugas utama: Koordinasi pembinaan kekuatan TNI, interoperabilitas Tri Matra, pelaksanaan kebijakan pertahanan nasional
Pelantikan ini menjadi tonggak sejarah bagi TNI. Dengan pengalamannya yang panjang dan rekam jejak yang mumpuni, Jenderal Tandyo Budi Revita diharapkan mampu memperkuat soliditas TNI dan menjawab tantangan pertahanan negara di masa mendatang.