Byklik | Banda Aceh — Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik serta perayaan Idulfitri 1446 H, Jalan Tol Sigli–Banda Aceh pintu masuk Seksi 1 Padang Tiji akan dibuka untuk umum setiap hari pada 20 Maret hingga 10 April 2025 mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2025 di Lapangan Mapolda Aceh, Kamis, 20 Maret 2025. Apel ini diikuti oleh unsur TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Basarnas, serta stakeholder terkait lainnya.
Kendaraan yang dibolehkan melintas Jalan Tol Padang Tiji adalah golongan I, meliputi sedan, jip, pick up, truk kecil, dan bus, dengan batas kecepatan maksimal 60 km/jam. Untuk kenyamanan pemudik, rest area telah disediakan di KM 37 Tol Padang Tiji-Seulimum. Tol ini juga dapat dibuka di luar jam operasional berdasarkan diskresi kepolisian.
“Pemerintah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28 hingga 30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 5 hingga 7 April 2025. Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 mencapai 52 persen dari total populasi Indonesia atau setara dengan 146,48 juta orang,” ungkap Kapolda, Kamis (20/3).
Sementara itu, menurut survei Dishub Provinsi Aceh, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 79,6 persen, dengan mobil pribadi menjadi moda transportasi utama sebesar 37,3 persen. Namun, angka tersebut dapat berubah, mengingat pengalaman sebelumnya menunjukkan jumlah pemudik kerap melebihi perkiraan survei.
Dalam kesempatan itu, Polda Aceh juga mengumumkan layanan Hotline 110 yang tersedia di seluruh Polres jajaran untuk menerima pengaduan dan laporan darurat, baik terkait gangguan kamtibmas maupun kemacetan di jalur mudik. Layanan tersebut beroperasi 24 jam penuh dan dapat diakses secara gratis oleh masyarakat yang membutuhkan bantuan kepolisian, mulai dari tingkat Polres hingga Mabes Polri.
“Layanan ini kami sediakan agar masyarakat dapat dengan mudah menghubungi kepolisian dalam situasi darurat. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu menghubungi layanan 110 jika mengalami kendala selama perjalanan mudik. Terakhir, bagi masyarakat yang akan mudik untuk menitipkan kendaraan di Polres atau Polsek terdekat guna menghindari risiko pencurian,” pungkasnya. []
