Hukum & Kriminal

Maling Pecahkan Kaca Mobil di Cot Girek, Gondol Rp380 Juta

Avatar
×

Maling Pecahkan Kaca Mobil di Cot Girek, Gondol Rp380 Juta

Sebarkan artikel ini
ilustrasi pencurian
Ilustrasi aksi pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil. đź“·: Net

ByKlik.com | Lhoksukon — Aksi pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil kembali terjadi di wilayah Aceh Utara. Kali ini, peristiwa tersebut menimpa Sukir (64), warga Gampong Alue Leuhob, Kecamatan Cot Girek, pada Senin (2/6/2025). Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp380 juta.

Sebelumnya korban yang diketahui berbisnis jual beli sawit ini menarik uang tunai sebesar Rp400 juta dari Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Lhoksukon. Kemudian, ia menyimpannya dalam tas ransel hitam yang kemudian diletakkan di dalam mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi BK 1847 KH.

“Usai menarik uang, korban menggunakan Rp10 juta untuk membayar utang di Lhoksukon. Dalam perjalanan pulang, korban singgah di Toko Bangunan Maju Jaya yang berada di kawasan Gampong Batu XII,” ungkap Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti melalui Kasi Humas AKP Bambang dalam keterangan media, Selasa (3/6).

Baca Juga  Modus Polisi hingga Dokter, IKN Tipu Puluhan Warga Sejak 2019

Saat itu, lanjut AKP Bambang, korban memarkirkan mobil sekitar 20 meter dari toko, turun bersama sopir, dan sempat kembali mengambil Rp10 juta lagi dari tas di dalam mobil. Sisa uang kemudian diletakkan di atas jok depan, tepat di tempat duduk korban.

“Tidak lama setelah itu, alarm mobil berbunyi dan warga di sekitar berteriak ada rampok. Saat korban mendekat, kaca mobil sudah pecah dan uang ratusan juta tersebut telah raib,” lanjutnya.

Kemudian, korban langsung melapor ke Polsek Cot Girek setelah kejadian. Berdasarkan keterangan saksi mata, pelaku diduga menggunakan sepeda motor saat menjalankan aksinya dan langsung kabur usai mengambil uang dari dalam mobil.

“Polisi telah menerima laporan dan saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Tim sudah melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi, dan sedang melacak keberadaan pelaku. Kami juga sedang menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian,” jelas AKP Bambang.

Baca Juga  Arus Balik Lebaran di Aceh Utara Terpantau Lancar dan Kondusif

Dirinya juga meminta masyarakat untuk lebih waspada dan tidak meninggalkan barang berharga, terutama uang tunai dalam jumlah besar, di dalam kendaraan.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya pelaku usaha, untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat agar memasang atau menambah titik kamera pengawas (CCTV) di lingkungan tempat usaha maupun area publik lainnya.

“CCTV sangat membantu dalam upaya pencegahan maupun pengungkapan tindak kejahatan. Keberadaan kamera pengawas menjadi alat bukti penting dan bisa mempercepat proses identifikasi pelaku,” pungkasnya. []

Example 120x600