Ekonomi & Bisnis

Pelaku Usaha di Lhokseumawe Bentuk Paguyuban UMKM/IKM, Ini Tujuannya

Avatar
×

Pelaku Usaha di Lhokseumawe Bentuk Paguyuban UMKM/IKM, Ini Tujuannya

Sebarkan artikel ini
Paguyuban UMKM/IKM Kota Lhokseumawe
Sejumlah pelaku usaha mikro kecil menengah dan industri kecil menengah (UMKM/IKM) menginisiasi pembentukan Paguyuban UMKM/IKM Kota Lhokseumawe. 📸: IST

ByKlik.com | Lhokseumawe — Sejumlah pelaku usaha mikro kecil menengah dan industri kecil menengah (UMKM/IKM) menginisiasi pembentukan Paguyuban UMKM/IKM Kota Lhokseumawe.

Kegiatan diawali dengan diskusi terkait kemajuan dan kemunduran pertumbuhan ekonomi daerah serta perkembangan ekonomi syariah, terutama di empat kecamatan dalam kota Lhokseumawe.

Inisiator utama paguyuban, Denny Saputra mengatakan paguyuban ini nantinya akan melakukan berbagai kegiatan dan terobosan dalam dalam berbagai aspek sebagai upaya peningkatan kualitas UMKM/IKM.

“Visi dan misi paguyuban ini adalah menjadikan UMKM/IKM maju, tumbuh, berkembang, dan mandiri dalam bingkai ekonomi Syariah,” kata Denny dalam rilisnya, Sabtu (10/5).

Menurutnya, untuk mencapai visi tersebut, maka dibutuhkan usaha, yakni meningkatkan profesionalisme SDM yang mandiri dan berkemajuan, memberikan pelatihan, supervisi, dan advokasi bagi pelaku usaha.

Baca Juga  PT Flora Agung Bakal Bangun Pabrik Minyak Goreng di Aceh

“Kemudian, menumbuh kembangkan semangat kewirausahaan dan berkualitas secara internal dan eksternal, mampu mengimplementasikan prinsip-prinsip ekonomi syariah dalam operasional usaha, serta mampu menjadi mentor atau pendamping bagi pelaku usaha,” beber pemilik usaha kuliner Mie Pangsit Chinese Lhokseumawe ini.

Ia menambahkan, nantinya paguyuban ini akan mendukung penuh program-program Pemko Lhokseumawe terkait UMKM/IKM, bekerja sama stakeholder dan juga dengan perguruan tinggi yang ada di kota Lhokseumawe.

“Ini dalam rangka pendampingan dan pemberdayaan UMKM/IKM dibidang teknologi tepat guna (TTG), manajemen bisnis, terutama kemasan dan promosi produk, digital marketing, penguatan ekonomi syariah, IT serta lainnya yang bertujuan mendukung visi dan misi paguyuban,” imbuhnya.

Baca Juga  Polisi Tangkap Tersangka Pengedar Sabu di Aceh Utara, Sita Barang Bukti 860 Gram

Hal senada disampaikan pembina paguyuban, Azhari T. Ahmadi, ia menyebut bahwa setiap organisasi yang dibentuk oleh masyarakat sekiranya dapat berdampak positif terhadap pembangunan daerah, peningkatan PAD dan gerakan ekonomi syariah terpadu.

“Sesuai dengan tuntunan daerah, pemerintah Aceh mengupayakan setiap gerakan ekonomi itu selalu dalam lingkaran bisnis syariah yang merupakan bagian dari kultur masyarakat Aceh sesuai dengan isi MoU Helsinki dan UU PA,” ungkapnya.

“Kami berharap paguyuban ini bisa menjadi model organisasi yang benar-benar mengayomi, membersamai dan membesarkan sama-sama UMKM/IKM di Kota Lhokseumawe,” timpal Dian Sofyan, pemilik usaha Kaos Kaki Stadion. []

Example 120x600