ByKlik | Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh meminta Kementerian Pekerjaan Umum untuk membuka akses ruas Tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) selama pelaksanaan keberangkatan dan pemulangan jemaah haji melalui Embarkasi Aceh tahun 1446 Hijriah. Permintaan tersebut tertuang dalam surat resmi Wakil Gubernur Aceh dengan Nomor: 600.1.12/5322, tertanggal 09 Mei 2025.
“Pemerintah Aceh meminta agar diberikan akses terhadap ruas jalan Tol Seksi 1 Padang Tiji–Seulimeum,” kata Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah alias Dek Fadh di Banda Aceh, Jumat, 9 Mei 2025. Menurutnya akses Tol Seksi 1 Padang Tiji – Seulimuem itu krusial untuk mendukung kelancaran lalu lintas jemaah haji dalam melakukan perjalanan dari kabupaten/kota menuju asrama haji melalui Tol Sibanceh.
Adapun keberangkatan jamaah haji Embarkasi Aceh dijadwalkan berlangsung mulai 17 Mei hingga 30 Juni 2025, sementara kepulangan dilakukan mulai 27 Juni hingga 9 Juli 2025. Ia juga menekankan bahwa kelancaran akses Tol Sibanceh sangat penting sebagai salah satu bagian dari pelayanan terbaik kepada jemaah haji. “Kami harapkan jemaah dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman dan efisien menuju asrama haji,” katanya.
Terkait teknis pembukaan akses jalan tol, kata Dek Fadh, dapat disesuaikan secara khusus untuk kelancaran transportasi jamaah haji dengan sistem buka-tutup. Mengingat pelaksana proyek jalan tol belum membukanya untuk masyarakat umum karena masih dalam tahap penyelesaian akhir.
Kepada pemerintah pusat dan pengelola jalan tol, lanjut dia, akan disampaikan informasi mengenai waktu melintasnya jemaah haji melalui tol secara berkala, khususnya pada H-1 dari jadwal masuk asrama. Langkah ini, merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam memastikan kesiapan infrastruktur dan pelayanan publik menjelang musim haji.
Selain itu, hal ini juga menunjukkan komitmen Pemerintah Aceh dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, khususnya jemaah calon haji. “Kami berharap dukungan dari semua pihak terkait, termasuk pengatur jalan tol, agar perjalanan jemaah haji dari dan menuju asrama dapat berjalan lancar tanpa hambatan,” demikian Dek Fadh. [Antara]