ByKlik.com | Banda Aceh — Sebagai bentuk komitmen dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat miskin, Baitul Mal Aceh (BMA) program asuransi ketenagakerjaan bagi petani miskin.
Untuk implementasi program, Kabupaten Aceh Besar dipilih sebagai lokasi pilot project. Program ini menjadi salah satu upaya strategis untuk melindungi tenaga kerja rentan yang belum tersentuh jaminan sosial.
Sebagai langkah awal, BPJS Ketenagakerjaan menggelar kegiatan koordinasi dengan BMA, Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh Besar di Hotel Hermes, Banda Aceh, Rabu (30/4/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Disnakermobduk Aceh, DPMG Aceh Besar, serta seluruh camat dari wilayah Aceh Besar. Diharapkan, sinergi lintas sektor ini mampu mempercepat proses pendataan dan perluasan cakupan program hingga ke pelosok gampong.
Mukhlis Sya’ya, Anggota Badan BMA dalam pertemuan tersebut, menyampaikan bahwa fokus utama kegiatan ini adalah menyusun langkah teknis pengumpulan data petani miskin yang akan menjadi penerima manfaat program.
“Kami ingin memastikan bahwa para petani miskin yang selama ini bekerja tanpa perlindungan, dapat memperoleh haknya atas jaminan sosial melalui skema asuransi ketenagakerjaan,” ujar Mukhlis.
Melalui inisiatif ini, BMA berupaya mewujudkan keadilan sosial dan perlindungan kerja bagi petani miskin sebagai bagian dari visi pembangunan kesejahteraan masyarakat Aceh secara berkelanjutan. []