Byklik | Banda Aceh–Rumah Relawan Remaja (3R) memberikan pembekalan bagi enam relawan yang akan ditempatkan di Gampong Sarah Baru, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan. Pembekalan berlangsung di Sekretariat 3R di Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, pada Senin–Selasa, 12–13 Mei 2025.
Para relawan terdiri atas tiga perempuan dan tiga laki-laki. Selama dua pekan, para relawan akan memberikan edukasi dan bimbingan kreativitas bagi anak-anak di Gampong Sarah Baru pada 14–28 Mei 2025. Hasil kreativitas tersebut nantinya akan dipamerkan dalam Festival Pustaka Kampung Impian sebagai akhir program.
Rangkaian kegiatan pembekalan diisi dengan berbagai materi, mulai dari pengenalan karakteristik desa tujuan, materi tentang parenting, hingga membuat karya tulis.
Pengelola 3R, Rahmiana Rahman, mengatakan pembekalan diberikan agar para relawan siap dan bisa memosisikan diri dengan baik saat bertugas di lapangan. Apalagi, yang mereka hadapi nanti adalah orang-orang dan lingkungan yang baru.
“Pembekalan ini penting untuk memperkenalkan karakteristik desa tujuan dan warganya, serta membekali mereka ilmu dasar parenting (psikologi anak) agar ketika anak berprilaku pada fasenya relawan dapat memahami dan bersikap sebagaimana semestinya,” ungkap Rahmiana Rahman.
Untuk materi tentang parenting, 3R menghadirkan pakar psikologi anak, Maria Ulfa. Ia mengatakan, ilmu parenting sangat penting agar orang dewasa–tidak hanya orang tua anak– tidak melakukan kesalahan-kesalahan dalam menangani anak-anak sejak dini.
Ia juga menjelaskan bahwa setiap individu mampu menyelesaikan masalahnya sendiri, begitu juga dengan anak-anak. Oleh karena itu, mereka juga perlu diberi kesempatan untuk melatih dirinya sendiri. Orang dewasa tidak selalu hadir untuk menyelesaikan persoalan anak.
“Sebenarnya, setiap individu mampu menyelesaikan masalahnya sendiri, mereka punya cara masing-masing. Kita saja yang tidak menyadarinya,” jelasnya.
Salah satu relawan, Sandro, yang berasal dari Stabat, Sumatera Utara, mengatakan sangat senang mengikuti pembekalan ini. Ia mendapatkan banyak pengetahuan baru, terutama yang berkaitan dengan cara mendidik anak-anak (parenting).
“Saya sangat senang dapat belajar hal baru terutama ilmu parenting. Ini sangat berguna untuk menagani anak-anak dan akan saya coba terapkan juga di Medan nanti,” pungkasnya.
Sarah Baru salah satu desa yang ada di Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan. Desa ini sangat terisolasi dan berada di pedalaman. Sarah Baru satu-satunya desa di Kluet Tengah yang berada di seberang Sungai Kluet. Butuh waktu belasan jam bagi para relawan yang bergerak dari Banda Aceh untuk sampai ke lokasi. Perjalanan terakhir ke Sarah Dua harus dilakukan dengan naik perahu kecil dan menyusuri Sungai Kluet yang besar dan berarus deras antara dua hingga tiga jam.[]
