ByKlik.com | Lhokseumawe — Dewan Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Aceh (DPP-PWA) bersama Metro Aceh Basket Club (MABC) dan BRC Samudra memperingati 20 tahun perdamaian Aceh dengan menggelar acara nonton bareng film dokumenter.
Acara ini berlangsung pada Kamis (14/8/2025) malam di BRC Samudra, Lhokseumawe, dan dihadiri oleh para atlet basket, pelatih, tokoh masyarakat, serta insan pers.
Film dokumenter yang ditayangkan berjudul “Bagaimana Kami Mengakhiri Perang 30 Tahun di Aceh: Pembawa Perdamaian” produksi CNA Insider. Selain itu, diputarkan juga film dokumenter tentang perjuangan para jurnalis saat meliput konflik bersenjata di Aceh pada tahun 2003.
Ketua Umum DPP PWA, Maimun Asnawi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan refleksi kolektif atas perjalanan panjang Aceh dari masa konflik menuju perdamaian.
“Tanggal 15 Agustus 2025 menandai genap 20 tahun damai Aceh sejak penandatanganan MoU Helsinki. Film ini mengingatkan kita akan sejarah kelam, sekaligus pentingnya menjaga perdamaian yang diperjuangkan dengan darah dan air mata,” ujar Maimun dalam keterangan media, Jumat (15/8).
Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga perdamaian agar tragedi masa lalu tidak terulang kembali. “Profesi wartawan pada masa itu sangat berisiko, namun itulah bagian dari sejarah yang harus dikenang dan menjadi pelajaran,” tambahnya.
Maimun juga menyerukan kepada Pemerintah Pusat untuk segera menyelesaikan implementasi seluruh butir-butir dalam MoU Helsinki. Hal ini sebagai wujud komitmen terhadap perdamaian dan pembangunan di Aceh.
“Sudah saatnya Aceh bangkit dari stigma sebagai provinsi termiskin di Sumatra. Kita ingin Aceh tumbuh sebagai daerah yang damai, maju, dan berdaya saing,” pungkasnya.
Sejumlah tokoh turut hadir dalam acara ini, di antaranya Ketua Harian PERBASI Aceh Utara Hendra Saputra, Owner BRC Samudra, Ketua Umum MABC Armiadi, Sekretaris MABC Hendra, serta pengurus MABC lainnya seperti Imran.
Dari unsur DPP PWA hadir Dewan Pembina Idris Bendung, Ketua Umum Maimun Asnawi, Ketua Harian Armiadi AM, Sekretaris Jenderal Erwin, dan pengurus lainnya, seperti Waldy dan Zainuddin.
Turut hadir pula tokoh masyarakat, profesional, dan pengurus dari berbagai organisasi seperti Ampon Leman, Komisaris PT Pembangunan Lhokseumawe Andy Isnanda, Kepala Kantor Pertanahan Langsa Riza Fauzi, Pemred Puja TV Aceh Deni Mukhtadi Andepa, pengurus PWI Lhokseumawe Adlin, serta Sekretaris Barramoeda Aceh M Rocky Fajar. []